kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepanjang 2023, 190 PSN Rampung dengan Nilai Investasi Capai Rp1.515 Triliun


Jumat, 12 Januari 2024 / 00:09 WIB
Sepanjang 2023, 190 PSN Rampung dengan Nilai Investasi Capai Rp1.515 Triliun
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di sela?Seminar Nasional Pembangunan Tanggul Laut di Jakarta, Rabu (10/1/2024).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 190 Proyek Strategis Nasional (PSN) telah rampung sepanjang 2023. Adapun seluruh proyek itu dibangun dengan investasi mencapai Rp 1.515,4 triliun.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Seminar Nasional "Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa Melalui Pembangunan Giant Sea Wall” di Grandballroom Kempinski, Jakarta Pusat.

"Sepanjang 2023, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan 190 PSN dengan total investasi mencapai Rp1.515,4 triliun,” ujar Menko Airlangga dalam paparannya, Kamis (11/1).

Baca Juga: Banyak PSN Mundur dari Target Karena Masalah Pembebasan Lahan, LMAN Buka Suara

Selain itu, terdapat juga 30 proyek dan sembilan program dalam status beroperasi sebagian. Kemudian, sebanyak 50 proyek yang tercatat masuk dalam tahap kontruksi.

"Sebanyak 4 program dalam tahap transaksi, serta 37 proyek dan 4 program dalam tahap penyiapan," tambah Airlangga.

Lebih lanjut, dalam seminar nasional itu pemerintah bakal menambah satu PSN berupa mega proyek tanggul pantai dan tanggul mlaut (Giant Sea Wall). 

PSN tersebut direncanakan sebagai proyek jangka panjang guna mengatasi ancaman banjir rob dan penurunan muka tanah.

"Giant Sea Wall itu sangat diperlukan, karena kita ingin untuk menyelesaikan penurunan permukaan tanah yang terus-menerus terjadi dan juga banjir rob yang juga selalu terjadi," pungkasnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Sebut Ada PSN Jalan Tol Tak Bisa Rampung pada 2024, Ini Alasannya

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendukung proyek tanggul laut raksasa segera dimulai pembangunannya. 

Menurutnya, proyek yang sudah dibahas sejak 15 tahun lalu ini harus segera dimulai pembangunannya sebagai jawaban atas persoalan naiknya permukaan air laut, abrasi dan banjir air rob yang kerap terjadi di Pantura.

"Saya sendiri tidak terlibat langsung dalam pembahasan dan pengkajian tersebut, tetapi ini merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hilangnya banyak lahan lahan kita dan terutama kualitas hidup sebagian rakyat kita yang sungguh-sungguh mengenaskan dan sama sekali tidak manusiawi," ujar Prabowo. 

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, 156 proyek strategis nasional (PSN) telah selesai dibangun hingga akhir April 2023.

Sekretaris Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Suroto mengatakan, terdapat tambahan 30 PSN yang diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2023.

Suroto menyatakan, hingga saat ini tidak ada PSN yang mengajukan tambahan anggaran APBN.

"Belum ada (PSN yang mengajukan tambahan anggaran APBN)," ucap Suroto kepada Kontan.co.id, Kamis (27/4).

Baca Juga: Kemenkeu Pastikan Utang Digunakan Untuk Pembangunan PSN Secara Optimal

Lebih lanjut, Suroto mengatakan, terdapat 13 PSN baru yang dimasukkan ke daftar PSN. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar PSN.

Dari 13 PSN baru, 10 PSN pembiayaannya swasta, 2 PSN dengan skema KPBU, dan 1 PSN dengan dukungan APBN. Adapun nilai investasi 13 PSN tersebut sekitar Rp 369 triliun.

"Kalau bisa didorong bisa selesai fisik di semester I-2024, jika tidak maka financial close, perizinan, dan pengadaan lahan harus sudah selesai di semester I-2024, sehingga fisik konstruksi tetap jalan tidak mangkrak," jelas Suroto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×