Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek Tangguh Train 3. Proyek tersebut merupakan proyek pengembangan kilang LNG di lapangan gas tangguh, Teluk Bintuni Papua Barat.
Presiden Jokowi mengatakan, proyek tangguh train 3 merupakan penghasil gas bumi terbesar di Indonesia. Proyek ini juga banyak menyerap tenaga kerja. Saat ini 70% tenaga operasional tangguh adalah pekerja dari provinsi Papua Barat dan Papua. Ia mendengar tenaga operasional lokal dapat mencapai 85% di 2029.
Jokowi menambahkan, 105 teknisi operasi dan pemeliharaan kilang LNG adalah putra putri Papua Barat dan Indonesia yang direkrut sejak SMA dan telah menjalani program pendidikan.
Baca Juga: Program BBM Satu Harga Diperluas Hingga ke Papua dan Maluku
“Proyek tangguh train 3 ini dibangun dengan investasi US$ 4,83 miliar atau Rp 72,45 triliun dan proyek ini akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan tangguh LNG menjadi 11,4 juta ton per tahunnya,” ujar Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (24/11).
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, dirinya akan melakukan groundbreaking proyek Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) Ubadari, proyek hilirisasi blue ammonia, dan dimulainya pengembangan lapangan gas Asap Kido Merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News