Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, lembaga PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mendapatkan suntikan dana Rp 2,0 triliun.
LMAN juga kembali mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 28,8 triliun untuk pembelian tanah-tanah dari proyek strategis nasional (PSN).
Pun BP Tapera mendapatkan dana sebesar Rp 19,1 triliun yang digunakan untuk pembangunan perumahan bagi masyarakat berpendapatan rendah dan Bank Tanah mendapat Rp 500 miliar.
Baca Juga: Bank BTN (BBTN) Gelar Rights Issue di Tengah Peningkatan Laba
Selain memberikan injeksi dana terhadap BUMN dan lembaga-lembaga tersebut, pemerintah juga mengalokasikan dana untuk pendidikan serta kerja sama internasional.
Untuk pendidikan, pemerintah menyuntik dana Rp 20,0 triliun untuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). "Dengan adanya dana ini, maka dana abadi bagi pendidikan termasuk pesantren dan penelitian naik terus," tutur Sri Mulyani.
Dalam kerja sama internasional, pemerintah menyuntik dana Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) sebesar Rp 1,0 triliun.
Ini terutama untuk membantu masyarakat dunia yang sedang alami musibah. Seperti, pada waktu Pakistan, Palestina, dan Afghanistan butuh uluran tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News