Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan tarif timbal balik (resiprokal) bea masuk barang impor. Dalam daftar yang ada, Indonesia akan dikenakan tarif 32% untuk barang – barang ekspor ke Amerika Serikat.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan pihak terkait, ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Usai rapat, Airlangga mengatakan bahwa presiden akan mengumumkan sikap Indonesia dalam merespons kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Hadapi Tarif Trump, Pemerintah Diminta Lindungi Kelas Menengah & Percepat Hilirisasi
Sikap itu akan disampaikan pada acara silaturahmi ekonomi yang pesertanya di antaranya investor, ekonom, dan stakeholder terkait.
"Tunggu besok jam 1 di acara di Bank Mandiri Bapindo karena yang akan menyampaikan bapak presiden langsung. Bicara mengenai respons terhadap perekonomian termasuk terkait tarif (impor AS)," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (7/4).
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia akan membuka perundingan dengan AS terkait tarif impor.
Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap Sejumlah Strategi Pemerintah Negosiasi Tarif dengan Trump
"Kita ingin hubungan yang baik, kita ingin hubungan yang adil, kita ingin hubungan yang setara," ujar Prabowo di sela-sela panen raya di Kabupaten Majalengka Jawa Barat dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/4).
Prabowo menambahkan, pemimpin Amerika Serikat memikirkan kepentingan rakyat Amerika Serikat. Begitu juga pemimpin Indonesia memikirkan rakyat Indonesia.
"Jadi kita tidak ada masalah, resiprokal apa yang mereka minta, kalau masuk akal wajib juga kita hormati," kata Prabowo.
Selanjutnya: Anak-Anak Bill Gates Hanya akan Mewarisi Kurang dari 1% dari Kekayaan Rp1.700 Triliun
Menarik Dibaca: Menu Diet Sehat Seminggu yang Dapat Anda Coba Konsumsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News