kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,34   -8,02   -0.86%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selama 15-22 Mei, pemerintah random test pada 156.162 orang


Selasa, 25 Mei 2021 / 09:00 WIB
Selama 15-22 Mei, pemerintah random test pada 156.162 orang


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca libur Ramadan dan Idul Fitri, terbentuk beberapa klaster baru penularan Covid-19. Salah satu yang menarik perhatian adalah klaster perumahan di Griya Melati Kelurahan Bubulak Kota Bogor dengan 46 warga yang positif. 

Selain itu ada klaster kegiatan halal bihalal warga di Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung Jakarta Timur dengan 81 warga yang positif. Tak hanya itu ada juga klaster lain sebelumnya yaitu klaster tarawih di Pati, Banyumas, Banyuwangi, dan Malang; klaster pemudik di Klaten, Cianjur, dan Garut dan beberapa klaster di daerah lainnya.

Baca Juga: Tak ada PPKM Mikro, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara alami peningatan kasus Covid-19

Untuk mengantisipasi peningkatan kasus pasca libur Lebaran, pemerintah melakukan pengecekan acak (Random-Test) terhadap pelaku perjalanan darat dari provinsi di Jawa menuju Jakarta. Hasil pemeriksaan kesehatan tanggal 15-22 Mei 2021 berdasarkan rilis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI telah dilakukan terhadap 156.162 orang dengan Rapid-Test Antigen di titik penyekatan, menunjukkan hasil positif Covid-19 sebanyak 1.064 orang (0,6%). 

Sedangkan pemeriksaan kesehatan dengan GeNose di titik keberangkatan terhadap 340.047 orang menunjukkan 6.925 orang (2,0%) positif Covid-19.

Sedangkan pelaksanaan Mandatory-Check untuk pelaku perjalanan darat dari Pulau Sumatera ke Jawa, pada periode 15 – 24 Mei 2021 dilakukan di tujuh titik sebelum penyeberangan dan di Pelabuhan Bakauheni (Lampung). Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap 59.967 orang dengan RT-Antigen menunjukkan 532 orang (0,89%) dengan hasil positif Covid-19. 

Baca Juga: Tembus angka 300.000, kematian di India akibat COVID-19

Oleh karena itu, diputuskan akan diberlakukan perpanjangan pemberlakuan Mandatory-Check sampai dengan 31 Mei 2021, untuk pelaku perjalanan dari Sumatera ke Jawa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×