Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 diperkirakan mencapai 4,9%-5%, lebih rendah dibandingkan kuartal II 2025 yang tumbuh 5,12%.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, kebijakan fiskal seperti paket stimulus ekonomi yang dikucurkan pemerintah pada kuartal III 2025 belum cukup untuk mendorong pertumbuhan sektor rill.
"Tapi kebijakan-kebijakan ini sifatnya masih "emergency' ibarat cafeine yang dampaknya hanya temporer," kata David kepada Kontan, Minggu (2/11/2025).
Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga dan Sektor Rill Melemah, Ekonomi Diprediksi Hanya Tumbuh 4,98%
David menyebut, kebijakan fiskal tersebut perlu dilanjutkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dalam jangka menengah hingga jangka panjang.
"Kebijakan-kebijakan ini bisa bisa menstabilkan ekonomi dan mencegah penurunan lebih lanjut," ujar David.
Sebagai informasi, pada kuartal III 2025, pemerintah mengucurkan paket stimulus ekonomi dengan total anggaran sebesar Rp 10,8 triliun.
Baca Juga: Konsumsi Melemah, Ekonom Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh Sekitar 4,9% sampai 5%
Selanjutnya: Saham Blue Chip Bank Ini Bangkit dari Keterpurukan, Buyback Rp 3 T Dilanjutkan
Menarik Dibaca: Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Ini Jadwal dan Lokasi Pemakamannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













