Sektor konstruksi bisa sumbang 10,45% PDB nasional

Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Setiap tahun, tren pertumbuhan pasar konstruksi mencapai sekitar Rp 150 triliun. Karena itu, pemerintah memproyeksi, pasar konstruksi nasional di tahun depan mencapai Rp 650 triliun. Di tahun ini, pasar konstruksi nasional diperkirakan sebesar Rp 500 triliun.

Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Hediyanto W mengatakan, saat ini pasar konstruksi Indonesia masih didominasi oleh swasta.

"Paling banyak memang masih swasta," kata Hediyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (29/4).

Selain itu, pasar konstruksi masih didominasi pengerjaan proyek infrastruktur. Pada tahun 2013, nilai pasar konstruksi sekitar Rp 480 triliun, dan tahun sebelumnya Rp 340 Triliun.

Hediyanto menambahkan, sebenarnya potensi di bidang konstruksi sangat besar, bisa menyumbang sekitar 10,45 persen dari PDB nasional.

Namun, progres pertumbuhan konstruksi domestik pada kuartal pertama masih lambat. Hanya sekitar 20%.  "Ini baru awal tahun, biasanya Juni naik, dan Juli makin naik," ujar Hediyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Industri

Produksi alat berat stagnan di kuartal I

Industri

HK Realtindo bangun apartemen di Jakarta Timur

Investasi

TOTL bagi dividen Rp 119,35 miliar

Investasi

Ini prediksi IHSG untuk akhir pekan

Investasi

Bisnis tak bagus, UNTR pangkas belanja modal