Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam Badan Pengkajian dan Penerapan Teknogi (TPSA BPPT) Yudi Anantasena mengatakan, pihaknya telah melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) sejak Juli 2019 lalu untuk penanganan karhutla.
Ia mengatakan, sejak 16 September hingga saat ini telah dilakukan operasi TMC dengan melakukan 14 sorti penerbangan yang membawa bahan semai total sebanyak 22 ton NaCl. "Operasi itu telah menghasilkan hujan dengan intensitas sedang di beberapa wilayah," ucap dia.
Baca Juga: BPPT: Operasi modifikasi cuaca di Jambi dilakukan mulai hari ini
Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rasio Ridho Sani mengatakan, pihaknya akan bertindak tegas dengan melakukan upaya penegakan hukum administratif, perdata dan pidana kepada pelaku karhutla.
Selain itu, KLHK mendorong agar pemerintah daerah melakukan pengawasan atas izin usaha yang diberikan kepada korporasi.
"Dengan dilakukan pengawasan ini, maka kita akan dapat mendorong kepatuhan-kepatuhan para pemegang izin termasuk didalamnya berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan karhutla," ujar dia.
Seperti diketahui, sepanjang 2019, KLHK telah melakukan penyegelan terhadap 52 korporasi terkait karhutla dan telah menetapkan 5 tersangka pelaku karhutla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News