Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) optimistis bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2023 sebesar 2,92% secara tahunan.
Jika dibandingkan dengan inflasi IHK pada November 2023 yang 2,86% yoy, berarti akan ada kenaikan inflasi pada akhir tahun 2023.
Banjaran Surya Indrastomo, Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia, mengungkapkan, ini seiring dengan tren peningkatan inflasi pada akhir tahun.
Baca Juga: PDB Amerika Serikat Tumbuh 5,2% Pada Kuartal III-2023
“Terutama, didorong oleh naiknya permintaan akibat hari besar keagamaan nasional Natal, libur akhir tahun, dan kampanye menjelang Pemilu,” terang Banjaran kepada Kontan.co.id, Jumat (1/12).
Banjaran juga mengingatkan, pada akhir tahun ini masih ada beberapa risiko yang membayang, terutama terkait harga komoditas hortikultura dan inflasi pangan bergejolak di dalam negeri.
Selain itu, sejumlah risiko terkat inflasi impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah dan risiko kenaikan harga energi dan pangan global juga membayang prospek inflasi akhir tahun 2023.
Baca Juga: Harga Pangan Mendaki, Kenaikan Inflasi Menanti
Oleh sebab itu, sinergi antara Bank Indonesia (BI) dan pemerintah dalam mengendalikan inflasi juga perlu diperkuat, terutama untuk memitigasi potensi lonjakan inflasi.
Meski demikian, tingkat inflasi pada akhir tahun akan tetap berada di kisaran sasaran BI yang sebesar 3% yoy plus minus 1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News