Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
Dari sisi perpajakan, Sri meragukan target pertumbuhan perpajakan yang ditargetkan 13,3% dari outlook 2019. Apalagi, tren tax ratio cenderung menurun dan belum mampu kembali pada level tertinggi pada 2014 yang mencapai 13,7%.
“Tanpa extra effort yang nyata serta kebijakan baru dan cepat, target tersebut mustahil tercapai. Kami mendorong kebijakan pajak untuk transaksi online, serta pembenahan sistem perpajakan termasuk merealisasi pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu,” tutur Sri.
Baca Juga: Belum taat aturan, BPK beri saran untuk pengalokasian DAK Fisik oleh Kemenkeu
Anggota Banggar fraksi Partai Demokrat Wahyu Sanjaya juga mengingatkan, pemerintah perlu melakukan persiapan rencana kontingensi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan pada tahun depan.
Dengan tren penerimaan pajak yang lesu, serta kondisi perekonomian global yang sulit saat ini, Demokrat memandang, sangat besar kemungkinan terjadi deviasi pada angka-angka asumsi dasar ekonomi makro yang dapat mengganggu stabilitas APBN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News