Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
Sehingga secara keseluruhan, laju konsumsi diperkirakan akan tumbuh positif pada kuartal II 2021.
Senada, Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana juga memproyeksikan bahwa inflasi bulanan April 2021 masih akan meningkat ke level 0,16% (mom). Adapun inflasi April 2021 tahun ke tahun diprediksi juga meningkat hingga 1,45% (yoy). Kemudian inflasi inti diprediksi capai 1,28%.
Proyeksi tersebut berdasarkan survey terakhir Bank Indonesia, dimana sebagian besar harga pangan mengalami kenaikan sebesar 0,05 0,1% (mom), seperti daging ayam, daging sapi, cabai merah, jeruk, dan lainnya. Harga emas juga terlihat lebih tinggi dari bulan sebelumnya sementara indikator permintaan terus membaik, yaitu PMI, kepercayaan konsumen, indeks pengeluaran Mandiri.
Baca Juga: Keputusan The Fed Jadi Obat Kuat Rupiah
Namun demikian, harga beberapa komoditas mengalami penurunan sebesar 0,01% hingga 0,04% (mom) seperti bawang merah, beras dan telur.
"Oleh karena itu, inflasi umum diperkirakan akan meningkat sebesar 0,16% (mom) dibandingkan Inflasi Maret 2021 sebesar 0,08% yang didukung oleh inflasi inti yang lebih tinggi di 0,24% (mom) (vs -0,03% di Mar-21) serta makanan volatil," jelas Wisnu.
Bank Danamon menyebut, kenaikan inflasi akan terus berlanjut secara bertahap ke depan.
Selanjutnya: Inflasi bulanan April 2021 diproyeksi sekitar 0,16%, berikut faktor pemicunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News