kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah ekonom ini memprediksi BI akan menahan suku bunga acuan


Kamis, 19 November 2020 / 09:20 WIB
Sejumlah ekonom ini memprediksi BI akan menahan suku bunga acuan
ILUSTRASI. Bank Indonesia. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para ekonom memprediksi kalau Bank Indonesia (BI) masih akan menahan suku bunga acuannya di level 4,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI November 2020.

Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana melihat, sebenarnya bank sentral masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuan, apalagi dengan melihat perkembangan inflasi dan nilai tukar rupiah.

“Akan tetapi, bank sentral nampaknya lebih memilih untuk upaya menstabilkan nilai tukar rupiah dan melakukan injeksi likuiditas atau quantitative easing,” ujar Wisnu kepada Kontan.co.id, Senin (16/11).

Baca Juga: Ekonom IKS prediksi BI akan tahan suku bunga acuan pada RDG hari ini, Kamis (19/11)

Senada dengan Wisnu, kepala ekonom Danareksa Research Institute (DRI) Moekti P. Soejachmoen juga memprediksi kalau bank sentral masih akan menahan suku bunga acuan di level 4,00% dalam RDG bulan ini.

Moekti bilang, hal ini juga seiring dengan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang mempertahankan suku bunga kebijakannya, juga inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang masih berada dalam rentang yang diperkirakan.

Akan tetapi, Moekti melihat akan adanya potensi pergerakan suku bunga acuan hingga akhir tahun. Menurut prediksinya, suku bunga acuan akan bergerak di kisaran 4,00% hingga 4,5%.

Hal ini disebabkan oleh dinamika perekonomian yang mungkin terjadi. Seperti, perekonomian yang kini telah mulai bergerak meski lambat, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang sejalan dengan mekanisme pasar dan bahkan menguat, serta kondisi inflasi yang rendah.

Baca Juga: Jika BI mempertahankan suku bunga, rupiah berpeluang menguat pada Kamis (19/11)

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, bahkan BI masih akan menunda penurunan suku bunga acuan hingga akhir tahun 2020 ini dan bahkan hingga tahun 2021. “BI perlu memberikan waktu kepada perbankan untuk merespon terlebih dahulu suku bunga acuan yang telah diturunkan hingga kini," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, bank sentral akan mengumumkan hasil RDG pada hari ini, Kamis (19/11) pukul 14.00. Hasil RDG ini bisa dipantau lewat channel Youtube BI di https://www.youtube.com/c/bankindonesiachannel/live serta Instagram dan Facebook resmi Bank Indonesia.

Selanjutnya: IHSG besok diprediksi menguat terdorong keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×