Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI memprediksi Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuan di level 4,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan November 2020.
Peneliti ekonomi senior IKS Eric Sugandi mengatakan, penurunan suku bunga acuan lebih lanjut dalam kondisi seperti ini tidak akan banyak manfaatnya dalam mendorong pertumbuhan kredit perbankan.
“Karena, permasalahan utama kredit perbankan ada di sisi permintaan kredit yang masih lemah,” ujar Eric kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Meski memang diramal akan mempertahankan suku bunga kebijakan, Eric tetap melihat kalau sebenarnya masih ada ruang bagi BI untuk menurunkan suku bunga acuan.
Baca Juga: Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Bakal Ditahan, Ini Dampaknya Buat IHSG
Hal ini didorong oleh inflasi yang bergerak rendah dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang berada dalam posisi stabil dan cenderung bergerak menguat.
Hingga akhir tahun 2020 ini pun, Eric memperkirakan kalau suku bunga acuan akan berada di level 4,00%.
Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kalau masih ada ruang penurunan suku bunga acuan.
Kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Perry mengatakan kalau ke depannya BI juga akan terus memantau perkembangan perekonomian baik global maupun domestik.
Sebagai tambahan informasi, bank sentral akan mengumumkan hasil RDG pada hari ini, Kamis (19/11) pukul 14.00.
Selanjutnya: Menebak pergerakan IHSG pekan depan menyambut hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News