kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejak 24 April, Korlantas Polri meminta 30.193 kendaraan pemudik untuk putar balik


Rabu, 06 Mei 2020 / 14:41 WIB
Sejak 24 April, Korlantas Polri meminta 30.193 kendaraan pemudik untuk putar balik
ILUSTRASI. Petugas gabungan mengarahkan bus yang membawa pemudik dari arah Bekasi menuju Karawang untuk berputar arah


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah mengeluarkan aturan terkait larangan mudik dan efektif sejak 24 April 2020. 12 hari sejak aturan tersebut berlaku atau dalam pelaksanaan operasi ketupat, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat sebanyak 30.193 kendaraan yang diminta untuk putar balik karena masih melakukan mudik.

"Jadi tindakan kita di lapangan hanya persuasif, tidak ada tindakan hukum. Tindakannya hanya putar balik saja untuk kembali ke rumah. Yang sudah kita putar balik selama 12 hari ini adalah 30.193 kendaraan," ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dalam rapat kerja dengan komisi V DPR, Rabu (6/5).

Baca Juga: Ada larangan mudik, 28.093 kendaraan telah diminta putar balik ke daerah asal

Bila dirinci, kendaraan yang diminta untuk memutar balik oleh Polda Metro Jaya sebanyak 12.537 kendaraan, oleh Polda Jabar sebanyak 4.179 kendaraan, Polda Jateng sebanyak 2.710 kendaraan, Polda Jatim sebanyak 6.015 kendaraan, Polda DI Yogyakarta sebanyak 314 kendaraan, Polda Banten sebanyak 3.620 kendaraan dan Polda Lampung sebanyak 818 kendaraan.

Istiono menjelaskan, pelaksanaan penyekatan kendaraan ini terus berjalan dan tidak ada kendala yang signifikan. Menurut dia, sudah banyak masyarakat yang memahami bahwa mudik memang tidak bisa dilakukan. Tetapi, dia mengaku masih ada beberapa masyarakat yang mencoba melakukan mudik.

Bahkan, terdapat beberapa modus yang dilakukan seperti menggunakan travel berpelat hitam, menggunakan modus bis yang seakan-akan tidak berpenumpang, ada mobil pribadi yang berpelat dinas serta ada kendaraan yang membawa obat-obat terlarang.

Dalam operasi ketupat kali ini, terdapat 172.038 personel yang dikerahkan. Total personel yang dikerahkan tersebut antara lain berasal dari mabes polsi sebanyak 834 personek, polda sebnayak 93.335 personel, instansi terkait sebanyak 77.868 personel.

Baca Juga: Sepekan terakhir, 7.043 kendaraan yang ingin keluar Jakarta diminta putar balik

Sementara total pos pengecekan dalam operasi ketupat tahun ini ada 2.582 titik, dimana 1.792 titik pospam, 745 titik posyan, 45 titik pos terpatu dan 59 titik cek poin dan penyekatan untuk jalur tol dan arteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×