kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sebanyak 160 PDAM berstatus tidak sehat, ini yang dilakukan Kementerian PUPR


Minggu, 10 November 2019 / 11:57 WIB
Sebanyak 160 PDAM berstatus tidak sehat, ini yang dilakukan Kementerian PUPR
ILUSTRASI. Petugas membersihkan kolam penampungan air di PDAM.


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan, hingga November 2019 masih terdapat 160 PDAM dari 391 PDAM di Indonesia berstatus tidak sehat.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, data tersebut merupakan hasil audit BPKP dan Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BP SPAMS). Ia mengatakan, sehat atau tidaknya PDAM tergantung pada kondisi keuangan, manajemen, sumber daya, dan operasional perusahaan.

Baca Juga: Kementerian PUPR anggarkan Rp 850 miliar untuk hibah air minum 2019, ini kriterianya

"Terutama memang yang paling dominan, terkait permasalahan keuangan," kata Danis kepada Kontan.co.id Jumat (8/11).

Danis mengatakan, kondisi keuangan yang tidak sehat karena tarif tidak menutupi biaya produksi perusahaan. Kemudian, juga terdapat permasalahan terkait tingginya tingkat non-revenue water seperti kebocoran pipa.

Danis mengatakan, untuk mengatasi permasalahan tersebut pihaknya akan membantu perbaikan jaringan distribusi, perbaikan, peningkatan kapasitas produksi dan pembinaan kepegawaian. Selain itu, pihaknya mendorong perbaikan di bidang tarif tetapi tidak memberatkan masyarakat.

"Kita bantu water treatment plan-nya," ujar dia.

Disamping itu, Danis berharap, Pemda juga membantu mengatasi hal tersebut. Pasalnya, dengan tidak tersedianya air bersih yang layak maka akan merugikan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×