Reporter: Fitri Nur Arifenie, Christine Novita Nababan | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat, tahun lalu, ada 14 dari 62 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berhasil melampaui target produksi minyak mentah.
Ke-14 KKKS tersebut adalah PT Medco E&P Indonesia (Tarakan), JOB PN-Talisman Ltd., Citic Seram Energy Ltd., VICO Indonesia, Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd., dan PT Chevron Pacific Indonesia. Lalu, Conoco Phillips Indonesia, PetroChina International Bermuda, Kodeco Energy Co.Ltd., serta Chevron Indonesia Co. Ada pula JOB PN-Costa International Group Ltd., Total E&P Indonesie, ExxonMobil Oil Indonesia Inc., dan PT. Medco E&P Indonesia.
Santos, misalnya, sukses menggenjot produksi hingga 192,56% atau 2.388 barel per hari dari target 1.950 barel per hari.
Tapi, Direktur Jenderal Migas Evita Legowo mengatakan, produksi minyak nasional pada 2009 lalu hanya sebesar 98,91% dari target sebanyak 960.000 barel per hari. Sebanyak, 662.456 barel merupakan sumbangan dari ke-14 KKKS itu. "Kami akan berusaha untuk meningkatkan produksi minyak tahun ini," ujarnya, akhir pekan lalu. ?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News