Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Naiknya debit sungai di Katulampa Bogor hingga Siaga III dan hujan deras di wilayah Jakarta pada Selasa (7/5) sore kemarin, telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Banjir terjadi sejak Rabu (8/5) dini hari tadi. Hingga saat ini, masih ada beberapa permukiman yang terendam banjir.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menguraikan, banjir yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta meliputi: Jakarta Selatan (Kecamatan Tebet, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Pancoran; Kelurahan Pengadegan Kecamatan Pesanggrahan; Kelurahan Ulujami) dan Jakarta Timur (Kecamatan Jatinegara; Kelurahan Kampung Melayu-Kelurahan Bidara Cina Kecamatan Kramatjati; Kelurahan Cawang-Kelurahan Cililitan).
Sutopo menyebutkan, data terakhir, korban jiwa bencana banjir mencakup:
-Jakarta Selatan kelurahan Ulujami 345 Kepala Keluarga atau sebanyak 1.252 jiwa. Korban mengungsi ke Sarana Krida.
-Jakarta Timur; 952 KK atau 4.120 jiwa.
Atas bencana ini, kerugian materil melanda lima kecamatan yang terdiri dari 7 kelurahan, 28 rukun warga, 53 rukun tetangga. Kondisi terakhir, kata Sutopo, tinggi luapan air bervariasi antara 5 centimeter-120 centimeter, dan terus berangsur surut.
Sutopo menjelaskan, banjir ini merupakan banjir kiriman dari meluapnya pintu air Katulampa yang berstatus siaga III. Pemerintah yang diwakili Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berupaya melakukan penanganan bencana dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
