kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SEA Games 2017, Indonesia harus berbenah


Kamis, 31 Agustus 2017 / 20:26 WIB
SEA Games 2017, Indonesia harus berbenah


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Medali terakhir yang didapatkan Indonesia pada ajang SEA Games 2017 berasal dari cabang olahraga loncat indah nomor 10 meter papan sinkronisasi melalui penampilan pasangan Adityo Restu Putra dan Andriyan.

Juara pertama cabang ini diraih oleh pasangan Malaysia Hanis Nazirul dan Jellson Jabillin. Dengan diraihnya medali terakhir ini, maka Indonesia mendapatkan total 191 medali dengan rincian 38 medali emas, 63 medali perak, dan 90 medali perunggu. Perolehan ini menempatkan Indonesia di peringkat kelima—berada di bawah Malaysia sebagai juara umum, Thailand, Vietnam, dan Singapura.

Melihat hal ini, Plt Deputi V Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) I Nyoman Shuida menyatakan, pemerintah bersama stakeholders harus ikut berbenah diri.

“Sistem pembinaan atlet kita harus dibenahi. Harus ada evaluasi menyeluruh, dan dibutuhkan komitmen kuat baik dari pemerintah mau pun stakeholders untuk menjadikan olah raga sebagai progam strategis,” tegasnya dalam keterangan pers, Jakarta, Kamis (31/8).

Namun demikian, I Nyoman Shuida menyatakan bahwa hal ini tidak menyurutkan rasa hormat dan bangga kepada atlet-atlet Indonesia. “Seluruh atlet dan panitia yang tergabung dalam kontingen Indonesia sudah bekerja dengan sangat keras untuk mengharumkan nama bangsa. Perjuangan mereka nyata dan membanggakan,” pungkasnya, “Namun tentu evaluasi perlu, kita kan selalu ingin bergerak maju.”

SEA Games 2017 yang dilaksanakan di Malaysia ini memang dijadikan salah satu tolak ukur untuk Asian Games 2018. Indonesia yang menjadi tuan rumah untuk ajang kompetisi olah raga se-Asia tersebut telah melakukan persiapan-persiapan dari segi infrastruktur, dan telah melakukan peluncuran hitung mundur menuju Asian Games 2018.

Atlet-atlet seperti Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir yang baru saja kembali memenangkan gelar juara dunia menyatakan bahwa ia ingin fokus pada Asian Games 2018. “Saya belum pernah mempersembahkan medali emas di ajang Asian Games buat Indonesia, mudah-mudahan saya bisa kasih emas,” tutur Liliyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×