kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

SBY sindir langkah tim transisi Jokowi-JK


Jumat, 05 September 2014 / 15:31 WIB
SBY sindir langkah tim transisi Jokowi-JK
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin sidang kabinet paripurna, membahas proses masa transisi. Dalam kesempatan ini, SBY menegaskan dalam masa transisi tidak ada istilah pemerintahan bersama.

Menurutnya, proses transisi harus diartikan sebagai masa persiapan pemerintahan terpilih, sebelum benar-benar dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014. "Sebelum itu, semua hal yang berkaitan dengan pemerintahan tanggung jawab saya," ujar SBY, Jumat (5/9).

Menurutnya, hal tersebut perlu dipertegas agar proses transisi berjalan sesuai kaidahnya. Sebab, dalam beberapa kesempatan ada beberapa pejabatnya, baik itu menteri maupun pejabat lainnya diundang tim transisi presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Tim transisi tersebut meminta menteri terkait untuk membahas kebijakan pemerintahan saat ini. "Karena kalau membahas, membahas sesuatu yang masih menjadi tanggungjawab pemerintahan saya, kurang tepat," ujar SBY.

Namun, jika proses transisi ini dimaknai sebagai waktu untuk mempersiapkan diri bagi pemerintah terpilih, SBY bersedia membantunya. Untuk itu Ia menunjuk setiap menteri koordinator, membantu proses tersebut dan menjembatani komunikasi antara tim transisi dan kementerian terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×