Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan, pelaksanaan konvensi calon presiden Partai Demokrat akan dilanjutkan hingga menghasilkan pemenang konvensi. Keputusan ini diambil setelah digelar rapat antara Majelis Tinggi Demokrat dan Komite Konvensi, di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Selasa (15/4).
“Hasil rapat tadi, konvensi akan tetap diteruskan. Tanggal 26 April akan dilakukan debat di Jakarta,” ujar Ketua Komite Konvensi Maftuh Basyuni, saat dihubungi, Selasa malam.
Menurut Maftuh, hadir dalam rapat itu jajaran Komite Konvensi, di antaranya Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy dan elite Partai Demokrat seperti Sjariefudin Hasan, Edhie Baskoro Yudhoyono, Jero Wacik, Roy Suryo, EE Mangindaan, Amir Syamsuddin, dan Toto Riyanto. Rapat dipimpin langsung oleh SBY.
Maftuh mengatakan, setelah pelaksanaan debat terakhir di Jakarta, komite akan melakukan survei dengan menggandeng lembaga survei. Hasil survei itu akan menjadi pertimbangan Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk memilih 1 pemenang di antara 11 peserta konvensi.
Pemenang konvensi, sebut Maftuh, adalah capres yang diusung Partai Demokrat. “Kami hanya bertugas untuk menyiapkan capres. Kalau umpamanya Demokrat terkendala tidak bisa sampai 20% sekarang ini, bisa berkoalisi dengan yang lain,” kata mantan Menteri Agama itu.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan Partai Demokrat mengubah strateginya dengan hanya mengusung calon wakil presiden, Maftuh mengatakan, hal itu menjadi kebijakan Partai Demokrat.
“Kalau kami sudah pilih satu nama capres, tapi lalu enggak bisa, ya sudah. Tugas kami selaku komite selesai. Kalau cawapres sepenuhnya kebijakan Majelis Tinggi, bisa memakai hasil komite, bisa juga di luar itu,” katanya.
Lebih lanjut, Maftuh mengungkapkan, SBY hanya memberikan instruksi agar konvensi dilaksanakan sebaik-baiknya. SBY juga berharap agar konvensi bisa memberikan hasil yang baik sehingga tetap bisa dipertahankan untuk diusung sebagai capres.
Pengumuman pemenang konvensi akan dilakukan menjelang pembukaan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mulai dibuka pada 10 Mei mendatang.
Sebelumnya diberitakan, keraguan akan kelanjutan konvensi Demokrat muncul setelah hasil hitung cepat sejumlah lembaga menunjukkan perolehan suara Demokrat diperkirakan hanya di kisaran 9-10%. Angka ini jauh dari target 15% yang ditetapkan dan jauh dari persyaratan untuk mengusung capres, yaitu 20% kursi di parlemen atau 25% suara sah nasional.
Dengan gambaran perolehan suara itu, Ketua Harian Partai Demokrat Sjariefudin Hasan menyatakan, Demokrat akan bersikap realistis dengan hanya mengajukan calon wakil presiden. (Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News