Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaff mengatakan, saat ini ajang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat telah usai. Menurutnya, jika nanti Demokrat berkoalisi dengan partai lain dan bisa mengusung capres, maka tokoh itu tidak akan diambil dari peserta konvensi.
"Konvensi sudah selesai. Peserta konvensi sudah kembali ke masing-masing, sekarang semuanya kembali ke tangan Ketua Umum (Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Nurhayati di di Jakarta, Senin (14/4/2014) siang.
Nurhayati menjelaskan, saat konvensi diadakan, terdapat persyaratan bahwa Demokrat harus mendapatkan 20 persen kursi di pemilu legislatif dan bisa mengusung capres sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Berdasarkan hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, Demokrat diperkirakan mendapatkan kurang lebih 9 persen suara. Menurut Nurhayati, hal itu membuat para peserta konvensi tidak mungkin lagi bisa diusung sebagai capres.
"Ada persyaratan 20 persen itu, kalau itu tidak terpenuhi, ya tidak bisa," ujarnya.
Meski demikian, Nurhayati optimistis bahwa saat ini Demokrat masih bisa mengusung capres sendiri dan berpasangan dengan cawapres dari partai lain. Dia berkaca pada perolehan suara Demokrat di Pemilu Legislatif 2004. "Di 2004 kita dapat 7 persen, tapi berkoalisi (dengan Partai Bulan Bintang) bisa usung capres. Kenapa sekarang tidak? Kenapa sekarang dikatakan Demokrat tidak mungkin usung capres?" kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut.
Ia mengatakan, jika keinginan untuk mengusung capres tersebut tercapai, maka capres yang diajukan nanti bisa berasal dari internal maupun eksternal partai. Dia mengatakan, semua pilihan ada di tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Secara pribadi, Nurhayati berharap agar peserta konvensi, Pramono Edhie Wibowo, dapat diajukan sebagai capres. (Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News