kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

SBY perintahkan bongkar paksa gudang kedelai


Kamis, 29 Agustus 2013 / 21:25 WIB
SBY perintahkan bongkar paksa gudang kedelai
ILUSTRASI. Aktivitas produksi mebel?PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). Integra Indocabinet (WOOD) Catat Pesanan Rp 2,1 Triliun Sepanjang Kuartal I 2022


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Pasokan kedelai yang berkurang di pasaran membuat harganya terus meningkat. Merespon kondisi tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menginstruksikan kepada para menterinya untuk segera menstabilkan harga kedelai dengan membongkar gudang yang menstok kedelai.

Instruksi presiden tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Kantor Presiden usai mengikuti rapat terbatas ekonomi, Kamis (29/8). "Bapak presiden telah menginstruksikan agar proses distribusi kedelai harus cepat diselesaikan," tutur Hatta.

Ia juga menegaskan bahwa bila ada hambatan seperti ada yang menimbun stok di gudang-gudang, maka harus cepat dikeluarkan. Bila perlu dikeluarkan secara paksa. Pasalnya, saat ini, stok kedelai masih mencapai sebesar 100.000 ton. Jika stok kedelai baru dikeluarkan bila harga sudah melambung maka hal itu bisa menganggu perekonomian nasional.

Jadi menurut Politisi PAN ini, pada dasarnya stok kedelai nasional masih tercukupi. Tapi hambatan-hambatan seperti ada penimbunan oleh sejumlah oknum yang mencari untung, ia berjanji pemerintah segera menindaklanjutinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×