Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa
SUMEDANG. Sebanyak 1.586 lulusan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) yang telah diwisuda, hari dilantik menjadi pamong praja muda oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Upacara pelantikan dilakukan Senin (16/6) ini di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang.
Dalam sambutannya, SBY berharap lulusan IPDN yang baru dilantiknya bisa segera bekerja dan mengabdi untuk pemerintah. "Dipundak kalian tergantung harapan rakyat akan hadirnya sosok aparatur pemerintah yang jujur, amanah, profesional, dan berwibawa," kata SBY.
Ia juga menyinggung soal kinerja pemerintahan dirinya dan pemerintahan di daerah selama ini. Menurutnya pelaksanaan otonomi daerah merupakan produk reformasi yang palng berharga. Sebab pembagian kekuasaan dan pengelolaan daerah yang dideligasikan ke setiap kepala daerah, telah mendorong pembangunan di daerah. Meskipun demikian, tantangan pelaksanaan otonomi daerah masih cukup besar, sehingga dibutuhkan kepemimpinan dan pegawai pemerintahan yang berkualitas.
"Semangat dan konsep dasar otonomi daerah yang kita kembangkan adalah untuk berbagi tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan roda pemerintahan," ujar SBY.
Adapun seluruh lulusan yang dilantik itu diantaranya berasal dari program pasca sarjana MAPD sebanyak 130 wisudawan, lulusan program sarjana (S1) Ilmu Pemerintah sebanyak 168 wisudawan dan lulusan Diploma IV sebanyak 1.288 wisudawan.
Lulusan terbaik pada Program Pasca Sarjana Magister Administrasi Pemerintah Daerah, Predikat lulusan terbaik Stefie Hendric Alexander Laimeheriwa dari Maluku dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,90 dan mendapat predikat Cum Laude. Untuk lulusan Program S1 Ilmu Pemerintah diraih Fajar Hermala Kusuma Wardani dengan IPK 3,86. Kemudian lulusan terbaik Program Diploma IV Sarjana Sain Terapan Pemerintah diraih Fajar Tejo Nuswantoro dengan IPK 3,78.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
