kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

SBY interupsi di tengah debat capres Demokrat


Senin, 03 Maret 2014 / 06:19 WIB
SBY interupsi di tengah debat capres Demokrat
ILUSTRASI. BMKG merilis peringatan dini cuaca hari ini hujan lebat, provinsi berikut ini dalam status Siaga dan Waspada bencana. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Dari kursi penonton, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga ketua umum Partai Demokrat tampak mendengarkan satu per satu jawaban dari 11 peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang mengikuti debat di Bogor, Minggu (2/3).

Namun, dia menginterupsi saat debat berlangsung, karena jawaban peserta konvensi dinilai tidak relevan dengan pertanyaan yang diajukan.

Hal itu terkait dengan pertanyaan yang diajukan moderator mengenai perdagangan bebas. Moderator pun memberikan kesempatan pertama kepada Hayono Isman untuk menjawab pertanyan.

Hayono menyampaikan jawaban yang intinya mengatakan bahwa hubungan internasional harus mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa. "Hubungan internasional kita harus tetap mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa," kata Hayono.

Selanjutnya, Ali Maskur Musa yang diberi kesempatan menjawab. Ali pun mengatakan bahwa perlu untuk menciptakan konsep politik luar negeri yang dinamis. "Tidak boleh kita mengancam tetapi kalau kita diancam atas nama kedaulatan, tidak bisa tidak kita juga harus meladeni," kata Ali.

Mendengar jawaban dua peserta Konvensi ini, Yudhoyono tiba-tiba menyela. Dia menilai jawaban yang disampaikan dua peserta tersebut tidak sesuai dengan pertanyaan. "Mungkin (moderator) bisa diulang lagi pertanyaannya. Bagaimana mempersiapkan perdagangan bebas, bagaimana kesiapan Indonesia," ucap Yudhoyono.

Menanggapi interupsi Yudhoyono tersebut, Hayono pun mengaku salah. "Saya salah," kata Hayono. Lantas, moderator memberikan kesempatan kedua kepada Hayono untuk menjawab lagi. Selanjutnya Hayono mengatakan bahwa Indonesia sedianya tidak bergantung kepada negara lain. "Kita tidak boleh korbankan kepentingan rakyat Indonesia," ujarnya.

Selanjutnya, moderator memberikan kesempatan yang sama kepada Ali Maskur untuk meralat jawabannya. "Dalam konteks perdaganan bebas, saya manut (mengikuti) sosial market ekonomi, konsep pembangunan ekonomi nasional, satu sisi melangkah investasi," kata Ali.

Debat Konvensi Capres Demokrat kali ini sedikit berbeda karena 11 kandidat diberikan waktu beradu gagasan dalam satu panggung dan waktu yang sama. Dengan begitu, diharapkan SBY dapat melihat secara langsung dan utuh kualitas 11 kandidat capres yang dimiliki partainya.

Adapun ke-11 peserta Konvensi Capres Demokrat yang mengikuti debat kali ini adalah Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Endriantono Sutarto (mantan Panglima TNI), Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat), Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan), Dahlan Iskan (Menteri BUMN).

Selain itu juga hadir Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara), Dino Patti Djalal (mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat), Irman Gusman (Ketua DPD), Hayono Isman (anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrat), dan Pramono Edhie (mantan Kepala Staf Angkatan Darat).

(Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×