kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Demokrat apresiasi SBY dukung Palestina merdeka


Minggu, 02 Maret 2014 / 09:25 WIB
Demokrat apresiasi SBY dukung Palestina merdeka
ILUSTRASI. Pekerja melintas di samping layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina (PM) Rami Hamdallah di Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/02) kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung untuk mewujudkan negara Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.  

Menurut Presiden SBY, pertemuannya dengan PM Palestina Rami Hamdallah adalah untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan Indonesia-Palestina pada masa depan.

“Itu posisi dasar Indonesia yang akan terus kita jalankan sekarang dan ke depan,” tegas presiden.

Atas hal itu, Anggota Komisi I DPR-RI, Kol (Purn) Drs Guntur Sasono, MSi, mengatakan, sejak dahulu, Indonesia sudah menentukan sikap bahwa Palestina punya hak untuk merdeka dan membela kedaulatannya. Menurutnya, masyarakat Indonesia bergeming dari tujuan tersebut.

“Tapi di sisi lain, memang ada pihak-pihak yang kurang mendukung, bahkan ada yang menentang, tetapi itu adalah tantangan. Dan sejauh ini Indonesia cukup berhasil membawa isu Palestina ke forum internasional.  Ini menunjukkan bahwa komitmen Indonesia tidak berubah. Apa lagi dengan kehadiran Perdana Menteri Palestina yang mengindikasikan semakin eratnya hubungan kedua negara,” jelas Guntur dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Minggu (2/3/2014)

Menyoal bantuan lain yang kemungkinan bisa diberikan Indonesia, seperti mengirim Kontingen Garuda ke Palestina bila memang dibutuhkan, Caleg Partai Demokrat ini menegaskan, Kontingen Garuda selalu siap dikirim kemana pun.

“Tapi itu kan harus melalui forum persetujuan Perserikatan Bangsa Bangsa. Tetapi secara pribadi, Indonesia selalu mendukung. Dalam hal persenjataan, Indonesia sudah dihargai dunia. Dalam peningkatan Alusista, Indonesia sudah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara,” tegasnya.

Senada dengan Guntur Sasono, Mantan Kepala Staf Umum TNI, Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy, SIP, mengatakan , apa yang disampaikan presiden pada pertemuan bilateralnya dengan PM Palestina tersebut merupakan refleksi mayoritas bangsa Indonesia.

“Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, seperti bunyi dari naskah proklamasi Indonesia. Apa lagi realitas yang terjadi terhadap Palestina menunjukkan, masih ada penindasan terhadap masyarakatnya. Sebaiknya segera diakhiri melalui upaya mendukung kemerdekaan yang selama ini diperjuangkan oleh rakyat Palestina,” ujar Suaidi yang caleg Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan Maluku ini. (Bahri Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×