kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

SBY dan Jokowi akan umumkan kenaikan harga BBM?


Selasa, 26 Agustus 2014 / 13:56 WIB
SBY dan Jokowi akan umumkan kenaikan harga BBM?
ILUSTRASI. Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan mengadakan pertemuan khusus dan membicarakan subsidi BBM, Rabu (27/8).

Jika terjadi kesepakatan kata dia, maka SBY dan Jokowi akan bekerjasama menetapkan kenaikan harga BBM bersubsidi bersama-sama.

"Ini untuk kepentingan nasional, maka mereka akan bekerjasama untuk menetapkan kebijakan itu (kenaikan harga BBM), kapan, bagaimana, skemnya seperti apa. Mereka besama-sama join statement untuk saling mendukung ini untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi nasional," ujar MS Hidayat di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Dia menjelaskan, hanya dengan statement bersama itulah maka rakyat akan menerima keputusan krusial tersebut. Pasalnya kata Hidayat, sudah sangat jelas bahwa kenaikan harga BBM akan menjadi pro dan kontra dimasyarakat. "Itu yang nanti pasti akan pro kontra dalam jangka menengah, dan dalam jangka panjang akan sangat menyehatkan ekonomi nasional," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, presiden terpilih Joko Widodo tengah mengkaji rencana pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Dua alternatif waktu kenaikan harga BBM sedang digodok, dalam satu deret pilihan bersama skenario besaran kenaikan harga BBM untuk mengurangi beban subsidi energi,  dan soal waktu yang tepat untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

Alternatif pertama soal waktu untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, sebut Jokowi, adalah satu penggal waktu pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dilanjutkan pada periode pemerintahan Jokowi.

Adapun alternatif kedua, harga bensin naik setelah Jokowi dilantik menjadi presiden. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×