kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

SBY akui banyak persoalan antara RI-Malaysia


Selasa, 08 Oktober 2013 / 18:32 WIB
SBY akui banyak persoalan antara RI-Malaysia
ILUSTRASI. Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Jumat 3 Juni 2022, Cek Sebelum Tukar Valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/11/2012.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pada penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Nusa Dua, Bali, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Ruang Sitha, Hotel Sofitel, Selasa (8/10).

Dalam pertemuan itu, Presiden SBY mengakui banyak isu yang mewarnai hubungan kedua negara serumpun itu. Dalam kesempatan tersebut, SBY mengatakan, hubungan kedua negara terus terus diperbaiki meskipun terkadang muncul isu-isu yang menggoyangnya.

"Alhamdulillah hubungan kami baik, terus berkembang. Sebagai negara tetangga memang selalu saja ada isu, Insya Allah, bisa diselesaikan dengan baik," ujar SBY seperti dikutip dari situs sekretariat kabinet, Selasa (8/10).

Pada kesempatan tersebut, Najib juga mengucapkan selamat atas keberhasilan Indonesia, menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT APEC 2013. "Inilah APEC yang terbaik. Saya lihat dari segi persiapan banyak masukan pribadi dari Presiden sendiri," kata Najib Razak.

Dalam pertemuan bilateral RI-Malaysia itu, PM Najib Razak didampingi Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Industri Dato Mustapa Mohamad, Sekjen Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Industri Rebecca Fatima Sta Maria, dan Dubes Malaysia untuk Indonesia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim.

Sementara itu, Presiden SBY didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menperin MS. Hidayat, Mendag Gita Wirjawan, Menpar dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, dan Seskab Dipo Alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×