kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

APEC libatkan negara pasifik atasi perubahan iklim


Selasa, 08 Oktober 2013 / 11:47 WIB
APEC libatkan negara pasifik atasi perubahan iklim
ILUSTRASI. ika.puspitasari Paparan publik GEMS, Jumat (28/6) GEMS Tebar Dividen US$ 58 juta


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Salah satu agenda penting dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi APEC adalah mengatasi perubahan iklim atau climate change.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggandeng dan melibatkan negara-negara kepulauan yang ada di kawasan pasifik untuk terlibat dalam mengatasi perubahan iklim.

Seperti dikutip dari situs sekretariat kabinet, Selasa (8/10), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin Informal Conversation negara-negara yang tergabung dalam APEC dengan negara-negara kecil di Kepulauan Pasifik.

Hadir dalam pertemuan tersebut dari negara kepulauan pasifik antara lain Fiji, Solomon, Kiribati, dan Kepulauan Marshal.

SBY dalam pengantarnya mengatakan, pertemuan antara anggota APEC dengan negara-negara kepulauan pasifik memberikan pengaruh dalam mendukung upaya APEC dalam mengatasi perubahan iklim global.

"Pertemuan pada pagi hari ini, tentunya akan memberikan pengaruh kepada dua hal yakni kerja sama intra APEC maupun kerja sama non-APEC dengan negara di Asia Pasifik ini, dalam menghadapi perubahan iklim," tutur SBY.

Dalam pertemuan tersebut, negara APEC dan non APEC memberikan pandangan dan pemikiran mereka dalam mengatasi perubahan lingkungan, climate change, atau bencana alam yang sering terjadi di kawasan. Diharapkan pertemuan informal tersebut membawa manfaat yang lebih luas bagi kedua belah pihak.

Hadir dalam pertemuan itu, antara lain, Perdana Menteri Papua Nugini, Presiden Korea, Menteri Luar Negeri Peru, dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.

Mereka masing-masing memberikan pandangan soal perubahan iklim. Sementara, dalam peremuan itu, Presiden Republik Kiribati, Anote Tong, menyampaikan terima kasih dengan kesempatan yang diberikan para pemimpin APEC.

Mereka menyadari bagaimana pentingnya pertemuan antara negara APEC dan Pasifik dalam menangani masalah climate change.

Kontribusi yang diberikan berupa konsep dan ide mengenai pengembangan, development and equity dalam penanganan lingkungan. 

Setelah agenda pertemuan ini, SBY akan mengikuti APEC Economic Leaders Meeting Retreat II di Plaza Hotel Sofitel yang dilanjutkan dengan APEC Leaders’ Working Luncheon sampai dengan pukul 13.30 WITA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×