kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,31   1,14%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 830   13,16   1,61%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,83   1,88%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 121   1,88   1,59%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,29   1,65%

SBY ajak Amerika tingkatkan kerjasama di tujuh sektor


Selasa, 09 November 2010 / 19:24 WIB
ILUSTRASI. Paprika


Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II nampaknya benar mempunyai harapan yang besar terhadap kunjungan kenegaraan Presiden Amerika Barack Obama ke Indonesia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah berharap dengan kunjungan Obama ke Indonesia ini dapat meningkatkan kerjasama dan kemitraan antara Indonesia dan Amerika. "Kita bekerjasama untuk meningkatkan kerjasama dengan tentunya ada agenda-agenda bersama seperti perdagangan, investasi, pendidikan, energi, lingkungan, keamanan, dan civil society," ucap SBY saat menggelar jumpa pers bersama dengan Obama, Selasa malam (9/11).

Untuk bidang energi Presiden mengatakan, pemerintah dan Amerika sepakat untuk meningkatkan kerjasama energi dan teknologi ramah lingkungan. "Saya juga mengundang Amerika di geothermal, climate change, dan kehutanan," lanjut Presiden.

Dia melanjutkan, dalam pertemuan bilateral yang baru saja digelar ini juga disepakati meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan. Kerjasama bidang keamanan sendiri difokuskan yang terkait dengan terorisme. "Kami juga bekerjasama di bidang terorisme dengan hal law enforcement," kata dia.

Lebih lanjut SBY mengaku, dalam pertemuan bilateral kedua negara ini juga sempat dibahas kondisi regional dan global. Pembahasan yang dimaksud di antaranya hubungan ASEAN dan Amerika dan kerjasama regional.

"Kami juga membahas G20. Perlunya kita membangun pertumbuhan ekonomi yang kuat, stabil, dan menjaga perekonomian sehingga bermanfaat untuk semua," katanya lagi.

Secara umum, pemerintah sangat optimistis kerjasama dan kemitraan kedua negara dapat meningkat. Sehingga kedua negara, dapat memetik hasil dari adanya kerjasama tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×