kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Banyak wartawan istana tidak bisa ikut jumpa pers


Selasa, 09 November 2010 / 18:40 WIB
ILUSTRASI. Putu Anneth


Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Lebih dari 50 jurnalis yang mengantongi ID Pers Istana tidak diizinkan masuk ke Istana Merdeka untuk mengikuti jumpa pers kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Tak ayal, wartawan Istana yang berasal dari berbagai media dari dalam dan luar negeri ini mengaku kecewa. Kekecewaan timbul lantaran jumlah wartawan asing yang diizinkan masuk untuk mengikuti jumpa pers, lebih banyak dibandingkan kuota untuk wartawan yang mengantongi ID Istana.

Banyaknya wartawan Istana yang tidak diizinkan mengikuti jumpa pers di Istana Negara karena berubahnya tempat acara jumpa pers di gelar. Semula, Sekretariat Negara menjadwalkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Obama akan menggelar jumpa pers bersama usai pembicaraan bilateral di halaman Istana Merdeka. Lantaran hujan turun, Sekretariat Negara dikabarkan mengubah tempat jumpa pers di Istana Merdeka.

Hingga berita ini diturunkan, pertemuan bilateral Indonesia Amerika masih digelar. Wartawan yang telah mengantongi ID khusus saja yang diizinkan memasuki area Istana Merdeka dan nantinya mengikuti keterangan pers. Sementara itu bagi wartawan yang tidak mengantongi ID khusus tersebut, berada di ruang pers untuk menyaksikan jumpa pers melalui layar kaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×