kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.388   -104,17   -1,39%
  • KOMPAS100 1.141   -18,61   -1,61%
  • LQ45 902   -17,69   -1,92%
  • ISSI 225   -1,67   -0,74%
  • IDX30 464   -10,54   -2,22%
  • IDXHIDIV20 561   -11,43   -2,00%
  • IDX80 131   -2,09   -1,57%
  • IDXV30 139   -1,69   -1,20%
  • IDXQ30 155   -2,77   -1,75%

Banyak wartawan istana tidak bisa ikut jumpa pers


Selasa, 09 November 2010 / 18:40 WIB
ILUSTRASI. Putu Anneth


Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Lebih dari 50 jurnalis yang mengantongi ID Pers Istana tidak diizinkan masuk ke Istana Merdeka untuk mengikuti jumpa pers kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Tak ayal, wartawan Istana yang berasal dari berbagai media dari dalam dan luar negeri ini mengaku kecewa. Kekecewaan timbul lantaran jumlah wartawan asing yang diizinkan masuk untuk mengikuti jumpa pers, lebih banyak dibandingkan kuota untuk wartawan yang mengantongi ID Istana.

Banyaknya wartawan Istana yang tidak diizinkan mengikuti jumpa pers di Istana Negara karena berubahnya tempat acara jumpa pers di gelar. Semula, Sekretariat Negara menjadwalkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Obama akan menggelar jumpa pers bersama usai pembicaraan bilateral di halaman Istana Merdeka. Lantaran hujan turun, Sekretariat Negara dikabarkan mengubah tempat jumpa pers di Istana Merdeka.

Hingga berita ini diturunkan, pertemuan bilateral Indonesia Amerika masih digelar. Wartawan yang telah mengantongi ID khusus saja yang diizinkan memasuki area Istana Merdeka dan nantinya mengikuti keterangan pers. Sementara itu bagi wartawan yang tidak mengantongi ID khusus tersebut, berada di ruang pers untuk menyaksikan jumpa pers melalui layar kaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×