kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satgas Covid-19: Kecukupan tempat tidur rumah sakit sudah mengkhawatirkan


Jumat, 22 Januari 2021 / 19:24 WIB
Satgas Covid-19: Kecukupan tempat tidur rumah sakit sudah mengkhawatirkan
ILUSTRASI. Paramedis mempersiapkan ruang isolasi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Satuan Tuga Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengingatkan tingginya angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di rumah sakit rujukan Covid-19. Padahal, hingga saat ini, penularan virus corona di Tanah Air masih terbilang tinggi. 

"Kecukupan tempat tidur rumah sakit sudah mengkhawatirkan. Rasio pemanfaatan ruang ICU dan tempat isolasi makin tinggi yaitu lebih dari 60 persen dari tempat yang tersedia," kata Reisa dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (22/1/2021). 

Reisa mengatakan, angka keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 tertinggi berada di DKI Jakarta, yakni mencapai lebih dari 80 persen. Kemudian, di Daerah Istimewa Yogyakarta angka keterisian tempat tidur mencapai 76 persen. 

Di Jawa Barat angkanya mencapai 73 persen, dan Banten 72 persen. Lalu, Kalimantan Timur mencapai 69 persen, Sulawesi Tengah 68 persen, Bali 68 persen, Jawa Timur 67 persen, dan Jawa Tengah 65 persen. 

Baca Juga: Siapkan kereta khusus isolasi pasien COVID-19, INKA gelontorkan Rp 2,5 miliar

Reisa menyebut, pemerintah memang akan melakukan berbagai upaya untuk menambah kapasitas ruang perawatan intensif pasien Covid-19. Namun, ia mengingatkan bahwa menambah tempat tidur di rumah sakit bukan jawaban tepat atas persoalan ini. "Tidak dirawat sama sekali adalah jawaban yang paling tepat," ujarnya. 

Bagaimana pun, kata Reisa, kapasitas dokter, perawat, dan seluruh tenaga kesehatan memiliki batasan. Tidak mungkin 1,4 juta tenaga kesehatan di seluruh Indonesia hanya bertugas merawat pasien Covid-19.

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan virus, mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. "Masih banyak lagi pasien lain yang harus dirawat dan banyak sekali program kesehatan terutama yang preventif dan promotif berbasis pencegahan dan perilaku hidup bersih dan sehat," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas: Keterisian Tempat Tidur RS Covid-19 Mengkhawatirkan, DKI Lebih dari 80 Persen"

Selanjutnya: Sebanyak 132.000 tenaga kesehatan telah divaksinasi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×