kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satgas Covid-19: Bukan hanya Indonesia yang menyiapkan roadmap hidup dengan corona


Rabu, 11 Agustus 2021 / 12:08 WIB
Satgas Covid-19: Bukan hanya Indonesia yang menyiapkan roadmap hidup dengan corona
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, bukan hanya Indonesia yang tengah menyiapkan roadmap hidup berdampingan dengan corona. Akan tetapi negara-negara lain juga menyiapkan hal yang sama.

Wiku mengatakan, sebagaimana arahan presiden bahwa masyarakat harus bersiap beradaptasi dengan situasi. Ia bilang, Covid-19 berpeluang akan hidup bersamaan dalam waktu yang tidak sebentar.

“Saat ini bukan hanya Indonesia yang tengah menyiapkan strategi jangka panjang menghadapi Covid-19, negara-negara lain dan organisasi internasional seperti World Bank dan WHO juga tengah menyiapkan panduan. Baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi,” ujar Wiku dalam konferensi pers, Selasa (10/8).

Baca Juga: Vaksinasi Covid fokus di 7 daerah aglomerasi Jawa–Bali dan 50 kota di luar Jawa-Bali

Wiku mengatakan, pemerintah akan senantiasa memantau kondisi Covid-19 secara aktual demi mengambil kebijakan yang tepat. Baik dalam hal penanganan kesehatan maupun pemulihan ekonomi.

“Untuk itu upaya terbaik yang bisa kita lakukan dalam menjalani dinamika yang ada adalah memaksimalkan berbagai upaya pengendalian secara paralel untuk upaya proteksi maksimal,” ucap dia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pilot project yang mengatur secara digital penerapan protokol kesehatan di enam aktivitas utama. Pertama, perdagangan, seperti mall, department store, pasar dan toko kelontong.

Kedua, kantor dan kawasan industri. Ketiga, transportasi darat, laut dan udara. Keempat, pariwisata, hotel, restaurant dan event. Kelima, acara-acara keagamaan. Keenam, pendidikan.

Baca Juga: Sertifikat vaksin tak muncul meski sudah divaksinasi, jangan panik ya!

“Protokol kesehatan yang nantinya akan mendampingi kita ke depan benar-benar bisa praktis, digital berbasis information technology dan bisa mengamankan kehidupan kita sehari-hari,” ucap Budi.

Dia mengatakan, hal tersebut sudah diputuskan oleh presiden yang nantinya akan menggunakan aplikasi peduli lindungi. Pilot project akan mulai dilakukan di mall/pusat perbelanjaan yang bekerjasama dengan asosiasi mall Indonesia.

“Nanti kalau mau masuk ke aktivitas tersebut harus ada proses screening yang akan menentukan apakah yang bersangkutan sudah divaksin atau tidak. Kalau yang bersangkutan sudah divaksin, mereka akan masuk dan akan memperoleh protokol yang lebih longgar dibandingkan dengan yang belum vaksin. Hal tersebut akan diatur untuk keenam aktivitas yang tadi saya sebutkan,” jelas Budi.

Baca Juga: Update, aturan terbaru perjalanan saat PPKM level 4 di Jawa-Bali

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, akan sangat sulit memastikan kapan virus Covid-19 hilang sepenuhnya. Ke depan roadmap new normal sangat diperlukan agar aktivitas ekonomi tidak terhambat.

Menurut Faisal, menjadikan vaksinasi sebagai syarat utama dalam melaksanakan new normal terbilang tepat. Dia menilai, vaksinasi mungkin tidak dapat memastikan tidak akan terkena Covid-19, tapi setidaknya efeknya tidak akan parah jika dibandingkan bila tidak divaksin.

“Vaksinasi memang sangat perlu dikejar agar herd immunity tercapai sehingga new normal dapat berjalan dengan baik,” ucap Faisal.

Baca Juga: Ada tambahan 1,25 juta dosis vaksinasi Covid-19 pada Selasa (10/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×