kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sarana pertanian akan diguyur Rp 16,6 T 2017


Selasa, 06 Desember 2016 / 21:26 WIB
Sarana pertanian akan diguyur Rp 16,6 T 2017


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp 16,6 triliun untuk pembangunan sarana dan prasarana pertanian. Anggaran tersebut dialokasikan di Kementerian Pertanian.

Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas tentang Pengembangan Sumber-Sumber Air dan Alat Mesin Pertanian di Kantor Presiden, Selasa (6/12) mengatakan, anggaran tersebut naik jika dibandingkan tahun 2015 kemarin. "Sejak tahun 2015, kisaran belanja sarana dan prasarana pertanian hanya 60%, tapi 2017 akan dinaikkan jadi 70% dari total anggaran Kementerian Pertanian," katanya.

Jokowi ingin kenaikan anggaran tersebut digunakan untuk menggenjot pembangunan sarana pengairan pertanian. Langkah tersebut penting, karena lahan pertanian di Indonesia saat ini banyak yang belum tergarap maksimal akibat masalah ketersediaan air dan irigasi.

Menurut data yang dimilikinya, jumlah lahan yang belum tergarap maksimal tersebut mencapai 36,8 juta. Selain itu, ada juga lahan seluas 11,7 juta hektare yang dibiarkan tidur dan tidak termanfaatkan.

"Untuk persawahan misalnya, dari 8,1 juta hektare sawah yang ada, baru 4,1 juta hektare yang teraliri irigasi dan itupun masih perlu diperbaiki lagi," katanya.

Untuk ladang, masih ada 5,02 juta hektare yang perlu dibuatkan sarana pengairan. Sementara itu, untuk tegal atau kebun, jumlah luasan yang perlu mendapatkan sarana pengairan berupa kantong air atau embung mencapai 12,01 juta hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×