Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semua gerai Giant akan ditutup pada Juli 2021 mendatang. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta agar Managemen Giant mengedepankan dialog bipartit dengan pekerja terkait rencana ini.
Dia juga meminta Giant untuk melakukan berbagai upaya untuk menghindari adanya PHK terhadap para pekerja akibat penutupan tersebut.
“Kita minta kedua belah pihak untuk mengedepankan dialog secara bipartit antara pihak manajemen dan pekerja mengenai rencana penutupan Giant ini. Semua hal harus dikomunikasikan dengan baik dan jelas,” kata Ida dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5).
Namun jika PHK tetap harus dilakukan, Ida berharap penyelesaian hubungan kerja diselesaikan secara musyawarah mufakat atau adanya dialog antara pengusaha dengan pekerja untuk menyelesaikannya dengan baik.
Baca Juga: 7.000 Karyawan Giant terancam di PHK, ini tuntutan serikat pekerja
“Namun bila berbagai upaya untuk menghindari PHK tetap tidak bisa dihindari, dan tidak ada pilihan lain, Pemerintah pun meminta perusahaan agar menjamin pembayaran hak-hak bagi pekerja sepenuhnya. Pemerintah meminta agar hak-hak pekerja wajib dipenuhi oleh pihak manajemen,” kata Ida.
Tak hanya itu, Ida juga berharap pihak manajemen juga bisa memberikan opsi agar para pekerja yang akan ter-PHK memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan- perusahaan lain yang masih dalam naungan PT Hero Supermarket Tbk., seperti IKEA, Supermaket Hero, atau Guardian.
Lebih lanjut Ida juga menyebut Kemenaker menawarkan opsi adanya kerja sama program skilling, reskilling, up skilling bagi para pekerja yang ter PHK untuk mendapatkan pelatihan kerja di Balai-balai Latihan Kerja (BLK).
“Kita juga ada program wirausaha mandiri yang bisa dimanfaatkan para pekerja,” kata Ida.
Baca Juga: Peritel tengah menghadapi perubahan pola konsumsi konsumen
Adapun, Kementerian Ketenagakerjaan telah memfasilitasi pertemuan manajemen perusahaan ritel, Giant dan serikat pekera/serikat buruh untuk membicarakan rencana penutupan Gerai Giant.
Meski begitu, dalam pertemuan yang digelar di kantor Kemenaker pada Jumat (28/5) ini, pihak manajemen Giant berhalangan hadir karena sedang melakukan pembicaraan dengan para pekerja untuk mencari solusi terbaik. Menteri Ketenagakerjaan memastikan akan lanjutkan fasilitasi kedua pihak.
“Kita tetap akan melanjutkan proses fasilitasi dengan kembali mengundang kedua belah pihak, sehingga kita dapat memperoleh penjelasan yang lengkap mengenai rencana penutupan ritel Giant ini, termasuk mengenai kejelasan nasib para pekerjanya ke depannya,” kata Ida.
Selanjutnya: Seluruh Giant ditutup, manajemen persilakan karyawan melamar di Hero Group lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News