kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,27   -11,24   -1.20%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampai Selasa (28/6), Sebanyak 76.421 Jemaah Haji Sudah Diberangkatkan ke Tanah Suci


Selasa, 28 Juni 2022 / 23:52 WIB
Sampai Selasa (28/6), Sebanyak 76.421 Jemaah Haji Sudah Diberangkatkan ke Tanah Suci
ILUSTRASI. Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang antre untuk mendapatkan gelang identitas setibanya di Asrama Haji Palembang,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia 1443 H/2022 M akan berakhir pada 3 Juli 2022. Sampai hari Selasa (28/6),76.421 jemaah haji sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Sampai hari ini, total jemaah haji Indonesia yang telah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 76.421 orang," kata Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin saat Konferensi Pers, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (28/6).

"Sementara, jemaah haji khusus yang telah berada di Tanah Suci sampai hari ini sebanyak 3.065 orang," tambah Akhmad Fauzin.

Untuk hari ini, lanjut Akhmad Fauzin, sebanyak 2.923 jemaah haji Indonesia kembali diberangkatkan. Mereka terbagi dalam tujuh kelompok terbang (kloter) dan berangkat dari lima embarkasi.

Dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (820) dan Embarkasi Surabaya/SUB (900). Masing-masing satu kloter dari Embarkasi Palembang/PLM (450), Solo/SOC (360), dan Makassar/UPG (393).

Baca Juga: Mengenal E-Hajj, Aplikasi yang Memudahkan Jemaah Haji Indonesia

"Terkait data Jemaah sakit sebanyak 93 orang, 79 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 14 orang dirawat di RSAS. Dan jemaah wafat di Arab Saudi sampai hari ini sebanyak 14 orang," tandas Akhmad Fauzin.

Akhmad Fauzin juga menyampaikan terkait kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini rata-rata suhu tertinggi 45' Celcius. Sehingga, pemerintah tetap mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum, tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram.

"Tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika di masjid, baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram," tutup Akhmad Fauzin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×