kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.608   -22,00   -0,13%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Sampai April 2020, utang pemerintah turun ke posisi Rp 5.172,48 triliun


Selasa, 26 Mei 2020 / 09:25 WIB
Sampai April 2020, utang pemerintah turun ke posisi Rp 5.172,48 triliun
ILUSTRASI. Keterangan pers Menkeu Sri Mulyani melalui fasilitas live streaming di Jakarta.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

Untuk SBN Valas, sampai dengan April 2020 tercatat sebesar Rp 1.226,29 triliun dengan rincian SUN senilai Rp 995,89 triliun dan SBSN sebesar Rp 230,39 triliun.

Sementara itu, utang pinjaman pemerintah sampai dengan April 2020 tercatat sebesar Rp 834,04 triliun. Perinciannya, pinjaman ini terdiri atas pinjaman dalam negeri sebesar Rp 9,92 triliun, serta pinjaman luar negeri sebesar Rp 824,12 triliun.

Baca Juga: Kenang bulan Ramadhan, Sri Mulyani: Kita lewati dengan momen tidak biasa

Secara lebih luas, pinjaman luar negeri ini berasal dari pinjaman bilateral senilai Rp 333,00 triliun, pinjaman multilateral senilai Rp 448,45 triliun, serta pinjaman bank komersial sebesar Rp 42,68 triliun.

"Pandemi Covid-19 memang merupakan tantangan yang cukup besar bagi masyarakat dunia saat ini, tetapi pemerintah akan tetap berupaya mengelola utang dengan prudent dan akuntabel dalam mendukung APBN yang semakin kredibel," tukas Kemenkeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×