Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, sampai dengan 6 Mei 2020 lalu pemerintah telah mencairkan anggaran bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) dengan total nilai sebesar Rp 16,56 triliun.
Jumlah tersebut, setara dengan 44,27% dari total anggaran PKH senilai Rp 37,4 triliun.
Baca Juga: Kemensos targetkan 20 juta keluarga penerima sembako tercapai akhir Mei 2020
"Kita lihat dari PKH sampai dengan 6 Mei sebanyak Rp 16,56 triliun sudah dicairkan. Ini terlihat kita mulai melakukan pencairan mulai bulan April secara bulanan," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam telekonferensi daring, Jumat (6/5).
Berdasarkan data Kemenkeu, ada enam tahap penyaluran PKH kepada masyarakat. Periode penyaluran pertama, dilakukan pada tanggal 14 Januari - 5 Februari 2020 atau di triwulan I untuk 9,02 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan nilai penyaluran sebanyak Rp 7 triliun.
Pada triwulan kedua, terdapat penyaluran PKH periode kedua dan ketiga. Periode penyaluran kedua dilakukan tanggal 9 Maret kepada 9,21 juta KPM dengan nilai Rp 7,01 triliun.
Selanjutnya, periode penyaluran ketiga dilakukan pada tanggal 15 April kepada 63,2 ribu KPM dengan total penyaluran sebesar Rp 53,71 miliar. Periode penyaluran keempat, dilaksanakan pada tanggal 15 April yang ditujukan kepada 9 juta KPM dengan nilai Rp 2,28 triliun.
Baca Juga: Pemerintah targetkan penyaluran bansos Covid-19 rampung sebelum Idul Fitri
Adapun pada periode penyaluran kelima, terdapat tiga tahap penyaluran PKH. Periode penyaluran bansos PKH kelima tahap pertama, dilakukan pada tanggal 21 April kepada 248,9 ribu KPM dengan nilai Rp 58,46 miliar.
Periode penyaluran kelima tahap kedua, dilakukan pada 27 April yang dsalurkan untuk 546,7 ribu KPM dengan nilai Rp 105,19 miliar.