CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Kemensos targetkan 20 juta keluarga penerima sembako tercapai akhir Mei 2020


Jumat, 08 Mei 2020 / 18:20 WIB
Kemensos targetkan 20 juta keluarga penerima sembako tercapai akhir Mei 2020
ILUSTRASI. Menteri Sosial Juliari P. Batubara


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Sosial menargetkan penerima program sembako akan mencapai 20 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di akhir Mei 2020.

Menteri Sosial Juliari Batubara mengajukan sampai saat ini, jumlah KPM yang sebelumnya dikenal program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersebut baru sebesar 17,9 juta KPM.

Baca Juga: Pemerintah targetkan penyaluran bansos Covid-19 rampung sebelum Idul Fitri

"Saat ini masih kurang 2,1 juta KPM untuk mencapai target 20 juta KPM. Insya Allah akhir Mei bisa mencapai target 20 juta KPM seperti yang sudah disepakati," ujar Juliari dalam konferensi pers, Jumat (8/5).

Sebelumnya, pemerintah memang menambah jumlah penerima bansos sembako ini dari 15,2 juta KPM menjadi 20 juta KPM. Adapun, nilai bantuan yang diberikan sebesar Rp 200.000 per keluarga per bulan dari sebelumnya Rp 150.000 per keluarga per bulan.

Program sembako ini merupakan salah satu bansos reguler yang diberikan pemerintah. Selain Bansos sembako, bansos reguler lainnya adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca Juga: Pemerintah belum tentukan waktu pendaftaran kartu prakerja gelombang empat

Penerima bansos PKH pun dinaikkan menjadi 10 juta KPM sejak Maret, dimana pencairan bantuannya dilakukan setiap bulan.

"Sebelumnya pencairan PKH setiap 3 bulan. Namun khusus Covid-19 ini, sejak Maret lalu kami membuat setiap bulan," kata Juliari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×