kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.165   35,00   0,22%
  • IDX 7.061   77,00   1,10%
  • KOMPAS100 1.056   15,23   1,46%
  • LQ45 830   13,06   1,60%
  • ISSI 214   1,28   0,60%
  • IDX30 423   7,14   1,72%
  • IDXHIDIV20 510   8,21   1,64%
  • IDX80 120   1,73   1,46%
  • IDXV30 125   0,77   0,62%
  • IDXQ30 141   2,14   1,54%

Sambut Pemerintahan Baru, IKI Oktober 2024 Berada di Level 52,75


Jumat, 01 November 2024 / 09:09 WIB
Sambut Pemerintahan Baru, IKI Oktober 2024 Berada di Level 52,75
ILUSTRASI. Indeks Kepercayaan Industri (IKI) berada di fase ekspansi yakni di level 52,75 pada Oktober 2024


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) berada di level 52,75 atau berada di fase ekspansi pada Oktober 2024. Hasil ini naik 0,27 poin dibandingkan IKI bulan sebelumnya yakni 52,48.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, dari 23 subsektor industri manufaktur yang dianalisis, terdapat 22 subsektor yang mengalami ekspansi dan 1 subsektor kontraksi. Subsektor yang ekspansi memiliki kontribusi sebesar 97,7% terhadap PDB industri pengolahan nonmigas kuartal II-2024.

Dua subsektor dengan nilai IKI tertinggi pada Oktober 2024 adalah industri minuman dan industri barang galian nonlogam.

"Di sisi lain, subsektor yang mengalami kontraksi adalah industri kayu, barang dari kayu dan gabus, tidak termasuk furnitur dan sebagainya," ujar Febri di Gedung Kemenperin, Kamis (31/10).

Baca Juga: Intip Proyeksi Pergerakan IHSG di Masa Pemerintahan Prabowo - Gibran

Dia menambahkan, kenaikan IKI pada Oktober 2024 juga didukung oleh optimisme para pelaku usaha atas pelantikan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Terdapat beberapa program pemerintah yang mendapat apresiasi dari para pelaku usaha. Di antaranya adalah program hilirisasi yang kini diperluas ke berbagai sektor industri seperti pertambangan, perkebunan, dan perikanan, serta program makan bergizi gratis.

Febri yakin IKI dapat terus melanjutkan tren peningkatan pada sisa tahun ini seiring adanya momen Pilkada serentak dan libur natal dan akhir tahun. Diharapkan aktivitas perekonomian akan meningkat pada kedua momentum tersebut, sehingga para pelaku usaha bisa lebih produktif dan ekspansif.

Di sisi lain, Febri juga menilai, sebenarnya IKI bisa tumbuh lebih tinggi asalkan didukung oleh kebijakan yang berpihak kepada para pelaku usaha. Saat ini, para pelaku usaha masih dipusingkan dengan maraknya banjir impor seiring keberadaan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 8/2024. 

"Seandainya Permendag 8/2024 dikembalikan menjadi Permendag 36/2023, harusnya IKI bisa lebih tinggi," tandas dia.

Selanjutnya: Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 15.712 Per Dolar AS Pada Hari Ini (1/11)

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Mandiri Bulan November 2024 Tertinggi 2,50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×