kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.323   -27,00   -0,17%
  • IDX 7.353   65,95   0,91%
  • KOMPAS100 1.045   6,38   0,61%
  • LQ45 792   4,41   0,56%
  • ISSI 244   2,61   1,08%
  • IDX30 411   2,97   0,73%
  • IDXHIDIV20 469   3,03   0,65%
  • IDX80 118   0,65   0,56%
  • IDXV30 119   0,50   0,43%
  • IDXQ30 131   0,89   0,68%

Ini Produk AS yang Bakal Lebih Murah Setelah RI Beri Tarif 0% ke Trump, Bukan iPhone


Jumat, 18 Juli 2025 / 05:48 WIB
Ini Produk AS yang Bakal Lebih Murah Setelah RI Beri Tarif 0% ke Trump, Bukan iPhone
ILUSTRASI. Dalam kesepakatan tarif terbaru dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Indonesia memberikan tarif 0% kepada produk-produk dari AS. ANTARA FOTO/Aji Styawan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Dalam kesepakatan tarif terbaru dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Indonesia memberikan tarif 0% kepada produk-produk dari AS. 

Dengan tarif 0%, maka produk-produk ekspor asal AS berpotensi dijual dengan harga murah di Indonesia. 

Lantas apakah produk iPhone termasuk yang berpotensi dapat tarif 0%? 

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, produk iPhone tidak terkena dampak tarif 0%. 

Sebab meskipun iPhone merupakan produk perusahaan asal AS, Apple Inc., tapi produk fisiknya diproduksi di China. Artinya, secara negara asal iPhone termasuk produk buatan China bukan AS. 

Sementara kebijakan pembebasan tarif bea masuk hanya berlaku untuk produk-produk yang dibuat di AS sehingga produk buatan China meski mereknya dari AS, tidak masuk dalam kesepakatan ini. 

"Dampak dari 0% tarif produk Amerika itu bukan Iphone-nya murah karena Iphone ini made in-nya made in China. Berbagai perusahaan-perusahaan Amerika juga yang masuk ke Indonesia, produknya itu sebagian besar adalah produk made in China," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (17/7/2025). 

Baca Juga: 10 Barang Ini Harganya Bakal Melonjak Gara-Gara Tarif Trump, Apa Saja?

Bhima menjelaskan, tarif 0% ini justru akan berdampak ke 10 produk utama AS di Indonesia seperti suku cadang pesawat, mesin, plastik, dan farmasi. 

Kemudian produk energi seperti bahan bakar minyak (BBM), Liquefied Natural Gas (LNG), dan Liquefied Petroleum Gas (elpiji) serta produk pertanian seperti kedelai, gandum, dan jagung. 

Selain itu, produk AS yang masuk ke Indonesia juga ada produk elektronik tapi lebih ke mesin dan peralatan listrik seperti perekam, reproduksi suara, televisi bukan laptop, printer, maupun handphone seperti iPhone yang kebanyakan berasal dari China. 

"Jadi produk-produk ini adalah produk-produk yang akan mendapatkan penurunan harga. Tapi kan produk yang dikonsumsi masyarakat, khususnya barang elektronik itu tidak mengalami perubahan, karena tarif dari barang impor China tetap dikenakan tarif yang tidak mengalami perubahan jadi tidak ada implikasi," jelasnya. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, pemberian tarif 0% ini akan berdampak ke produsen produk peternakan dan pertanian karena pasar dalam negeri akan dibanjiri produk AS. 

Baca Juga: Hasil Negosiasi Tarif Trump Jadi 19%, Ekonom Beberkan Dampaknya




TERBARU

[X]
×