kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Sambut Nataru, Kementerian PUPR Siapkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Jateng


Kamis, 01 Desember 2022 / 21:20 WIB
Sambut Nataru, Kementerian PUPR Siapkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Jateng
ILUSTRASI. Pemudik melintasi ruas tol Salatiga-Solo di Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (29/4/2022). Sambut Nataru, Kementerian PUPR Siapkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Jateng


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan nasional di provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadapi arus kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. 

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Akhmad Cahyadi menjelaskan di Jawa ada tiga lintas utama yaitu Lintas Pantai Utara (Pantura) sepanjang 1.430 km, lalu jalan Tol Trans Jawa sepanjang 1.403 Km dan Lintas Pantai Selatan (Pansela) yang telah terbangun dari Banten – Jawa Barat – Jateng - DIY dan Jawa Timur dengan panjang 1.167 km.

“Ketiga lintas itu kita siapkan sebaik mungkin untuk menghadapi arus mudik Natal dan Tahun Baru ini,” ucapnya dalam keterangan resminya, Kamis (1/12). 

Komisi V DPR-RI turut melakukan kunjungan kerja spesifik dalam rangka meninjau kesiapan infrastruktur dan angkutan Nataru 2023. 

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Mulai Persiapkan Koordinasi Transportasi Laut

Pemerintah tidak hanya mempersiapkan tiga lintas utama di Jawa, tetapi juga jalan akses penghubung ketiga lintas utama tersebut. Misalnya dari Pantura ke Selatan itu ada dari Pejagan, Perupuk, Purwokerto. Kemudian yang di Timur ada dari  Rembang, Blora, Cepu, Ngawi.

“Rata-rata kemantapan jalan nasional kita adalah 92%. Memang masih ada beberapa ruas yang belum mantap di lintas selatan seperti Jladri, kemudian di Purwekerto ada beberapa km yang masih perlu kita tingkatkan,” tambah Cahyadi.

Lebih lanjut, Cahyadi menerangkan, ada beberapa kegiatan yang masih berlangsung sampai Nataru nanti, salah satunya adalah kegiatan penggantian jembatan Callender Hamilton (CH). Ada 38 unit jembatan di Jawa, yang sedang dalam proses pelaksanaan konstruksi.

“Memang ada beberapa yang mengganggu dan mengurangi kapasitas jalan kita sehingga menimbulkan antrian yang cukup panjang diantaranya di Jawa Tengah ini ada Jembatan CH Juana. Namun nanti saat arus Nataru akan kita siapkan jalur-jalur detour/Jalur pengganti nya,” sebut Cahyadi. 

Baca Juga: Catatkan Kenaikan Permintaan, Begini Target Panorama Sentrawisata (PANR)

Anggota Komisi V DPR-RI, Sudewo mengatakan kunjungan kerja ini untuk meninjau secara langsung persiapan fasilitas transportasi darat, udara maupun perkeretaapian dalam menyongsong libur Nataru 2023.  

“Berkaca pada natal 2021 dan tahun baru 2022 lalu, mobilitas masyarakat hampir seluruh moda transportasi naik. Maka dari itu kami meminta pemerintah mempersiapkan sarana dan prasarana dalam menyambut arus mudik dan arus balik Natal 2022 dan tahun baru 2023,” tutur Sadewo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×