kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia danai pembangunan rel kereta api sepanjang 2.000 kilometer di Sulawesi


Kamis, 06 Oktober 2011 / 11:39 WIB
Rusia danai pembangunan rel kereta api sepanjang 2.000 kilometer di Sulawesi
ILUSTRASI. ilustrasi. Belanja lebih hemat dengan katalog promo Hari Hari KJSM 27 November. KONTAN/Baihaki/25/5/2020


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah akan membangun jaringan rel kereta api sepanjang 2.000 kilometer di Sulawesi. Proyek ini merupakan bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengungkapkan, rel kereta api itu akan dibangun dari Sulawesi Utara hingga Sulawesi Selatan. "Sudah ada yang mau mendanai dari Rusia. Kami sudah menyiapkan desain perencanaannya," ujarnya seusai rakor MP3EI, Kamis (6/10).

Fadel belum membeberkan berapa nilai investasi yang dikucurkan investor Rusia tersebut. Dia beralasan, pihaknya baru akan bertemu investor tersebut bulan depan dalam ASEAN Summit. Namun, berdasarkan perhitungan pemerintah, seluruh proyek MP3EI ini membutuhkan biaya sekitar Rp 2.400 triliun.

Selain membangun jaringan rel kereta, Fadel menambahkan, investor Rusia ini akan membangun industri pertanian. Menurut Fadel, selama ini produk pertanian yang dikembangkan di Sulawesi hanya fokus pada komoditas kakao. Dengan adanya investor ini dia berharap, industri pengolahan kakao bisa tumbuh.

Pemerintah juga menargetkan Sulawesi menjadi basis pangan. Nantinya, pulau ini bisa memproduksi 5 juta ton beras. Untuk mencapai target ini, pemerintah akan memfasilitasi kebutuhan alat-alat pertanian. Salah satunya adalah penyediaan mesin pengering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×