kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ruhut: Menunggu mukjizat SBY bertemu Megawati


Senin, 26 Mei 2014 / 15:22 WIB
Ruhut: Menunggu mukjizat SBY bertemu Megawati
ILUSTRASI. Jadwal Liga Inggris 2022/2023 Arsenal vs Newcastle.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, partainya menjalin komunikasi yang lebih intensif dengan pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, dibanding pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Meski demikian, dia mengatakan, peluang Demokrat berkoalisi dengan Jokowi-JK belum tertutup.

Ruhut mengatakan, hubungan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi sebenarnya tidak memiliki masalah apa pun. Dia menyebut hubungan kedua tokoh tersebut sebagai hubungan yang teduh, indah, dan baik.

"Tinggal Ibu Mega (Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri). Ibu kita. Aku dekat sama Ibu Mega. Ya, aku menunggu mukjizatlah Pak SBY bisa ketemu Ibu Mega," kata Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2014).

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, pasangan Jokowi-JK seharusnya lebih aktif "menjemput bola" untuk mendekati Partai Demokrat dan SBY. Ia menilai kondisi internal PDI-P menjadikan Jokowi sekadar petugas partai sehingga tidak leluasa menjalin komunikasi.

"Apa pun real king maker-nya Pak SBY. Maka, rebut dan menangkanlah hati Pak SBY," ucap Ruhut.

Sebelumnya, secara formal, Demokrat memilih tidak terlibat dalam pilpres. Keputusan itu diambil setelah Demokrat gagal membentuk poros baru untuk mengusung peserta konvensi. Lantaran sudah mendaftarkan diri ke KPU, Prabowo-Hatta tetap berharap Demokrat mendukung secara informal. (Rahmat Fiansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×