kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rekam jejak Hatta Rajasa


Senin, 19 Mei 2014 / 15:27 WIB
Rekam jejak Hatta Rajasa
ILUSTRASI. Eric Hermawan, Wakil Ketua Kadin dan staf pengajar STIAMI Jakarta


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Calon presiden dari partai Gerindra, Prabowo Subianto resmi menggaet Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden dalam bursa pilpres 9 Juli mendatang.

Kedua pasangan ini sudah mendeklarasikan diri di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. Deklarasi Prabowo-Hatta dilakukan sesaat setelah pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres di Gedung Joang 45 Jakarta Pusat, Senin siang (19/5).

Kiprah politik Hatta Rajasa dimulai ketika dia bergabung dengan PAN pada 23 Agustus 1998, saat partai besutan Amien Rais itu dideklarasikan.

Awalnya, pria kelahiran Palembang,18 Desember 1953 itu menjabat sebagai Ketua Departemen Sumber Daya Alam dan Energi pada struktur partai.

Kemudian, setelah kongres pertama PAN tahun 1999 di Yogyakarta, Hatta diangkat menjadi Sekretaris Jenderal menggantikan Faisal Basri yang hengkang dari partai berlambang matahari tersebut.

Posisi Sekjen PAN dijabat alumnus ITB angkat 1973 itu hingga tahun 2005. Karir politik Hatta semakin melejit, ketika pada 9 Januari 2010 terpilih menjadi Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir.

Sejumlah jabatan penting di republik ini pernah diemban pria berambut putih ini. Tahun 1999-2000 dia menjadi Ketua Fraksi Reformasi di DPR RI. Tahun 2001-2004 menjadi menteri Riset dan Teknologi kabinet gotong royong besutan Megawati.

Ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih sebagai presiden tahun 2004, Hatta pun dipercaya menjadi menteri perhubungan pada 2004-2007. Di tengah jalan, ada reshuflle kabinet dan Hatta menjadi Menteri Sektretaris Negara (2007-2009).

Tahun 2009, SBY kembali terpilih menjadi presiden. Hatta pun diangkat menjadi menteri koordinator bidang perekonomian.

Jabatan sebagai menko perekonomian dilepas Hatta setelah ia mengundurkan diri pada Selasa 13 Mei 2014 lalu karena maju bersama Prabowo Subianto dalam bursa pemilihan presiden 2014.

Sebelum malang melintang di dunia politik, Hatta telah lama berkiprah di dunia profesional. Jejak karir profesional Hatta tercatat pernah menjadi Teknisi Lapangan PT Bina Patra Jaya (1977 -1978). Kemudian tahun 1980-1983 menjadi Wakil Manager teknis PT Meta Epsi Perusahaan pengeboran minyak.

Pada 15 Oktober 1982 bersama rekan sesama alumni ITB, Bambang Sukarsono, Alimin Abdullah dan Affan Machmud, Hatta Rajasa mendirikan PT Arthindo Utama. Hatta memimpin perusahaan yang bergerak di bidang jasa migas dan panas bumi itu sejak berdiri hingga tahun 2000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×