kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Aburizal Bakrie dan Megawati bertemu empat mata


Kamis, 15 Mei 2014 / 12:58 WIB
Aburizal Bakrie dan Megawati bertemu empat mata
ILUSTRASI. Stres bekerja di hari Senin bisa disebabkan karena alami Monday Blues, coba terapkan beberapa cara atasi Monday Blues ini.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2014). Ical hanya berbicara berdua dengan Megawati dalam pertemuan kali ini.

"Tadi Pak ARB sudah masuk dari pintu yang lain, sekarang sudah di dalam dan sedang berbicara empat mata dengan Megawati," ujar Ketua DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng di kediaman Megawati, Kamis. Dia mengaku belum mengetahui isi pembicaraan yang tengah dilakukan Megawati dan Ical.

Menurut Rizal, Aburizal akan menggelar konferensi pers begitu pertemuan dengan Megawati usai. Namun, dia mengatakan, koalisi Partai Golkar dan PDI-P memang cukup terbuka. "(Dasar pemikirannya) kalau kita gabungkan apakah tidak lebih baik untuk Indonesia ke depan? Kami berpikir bagaimana memerintah lima tahun, eksekutifnya kuat, menang satu putaran, kemudian legislatifnya mendukung dengan perolehan 50 persen 1, supaya memerintahnya gampang."

Adik dari Andi Alfian Mallarangeng ini menjelaskan, jika Golkar bergabung dengan poros PDI-P, PKB, dan Partai Nasdem, maka jumlah kursi mencapai 242 kursi. "(Pemerintahan) ini akan didukung oleh komposisi mayoritas parlemen sehingga perencanaan pemerintahan gampang. Ini ide dasar yang mulia," ujarnya.

Dalam beberapa hari terakhir, Aburizal menggelar pertemuan intensif dengan sejumlah tokoh politik. Pada Selasa (13/5/2014), misalnya, Ical bertemu dengan bakal calon presiden Joko Widodo di Pasar Gembrong, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan dengan Jokowi itu belum ada kata sepakat soal koalisi Partai Golkar dan PDI-P. Namun, Aburizal mengatakan, pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya mendapatkan kejelasan soal koalisi partainya dan PDI-P.

Meski demikian, pada saat deklarasi koalisi PDI-P yang digelar Rabu (14/5/2014), Partai Golkar belum menjadi bagian dari koalisi itu. Hanya ada tiga ketua umum partai dalam deklarasi itu, yakni Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Pada hari deklarasi koalisi PDI-P tersebut, Aburizal justru bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pertemuan itu disebutkan, SBY menawarkan opsi membentuk poros ketiga kepada Ical, tetapi belum ada jawaban dari Aburizal.

Menjelang masa pendaftaran para bakal pasangan calon untuk Pemilu Presiden 2014, Partai Demokrat kembali menyuarakan kemungkinan menggulirkan koalisi poros ketiga. Sebagai bagian dari wacana itu, mereka mengusulkan mengusung politisi Partai Golkar, Hamengku Buwono X, sebagai kandidat untuk diusung.

Setelah bertemu dengan SBY, masih pada hari yang sama, Ical juga menemui petinggi dari dua partai lain. Mereka adalah Ketua Umum Parati Hanura Wiranto dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×