kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ruhut: Kalau Jokowi capres, apa enggak ketawa?


Senin, 09 September 2013 / 14:21 WIB
Ruhut: Kalau Jokowi capres, apa enggak ketawa?
ILUSTRASI. Simak Rekomendasi Teknikal Saham PTPP, HEAL dan ISAT, Kamis (21/4)


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan, ia tak melihat hasil kerja Joko Widodo alias Jokowi dalam satu tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tak ada yang diapresiasi Ruhut dari kerja Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama.

Menurutnya, semua program yang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta merupakan konsep peninggalan dari Fauzi Bowo alias Foke. Ia pun mempertanyakan dorongan agar Jokowi maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014.

"Bayangkan kalau dia dicalonkan sebagai presiden, apa enggak ketawa? Apa sih yang dibuat Jokowi selama ini? Semua masih konsep Foke. Tanah Abang konsep Foke. Yang ada, waktu zaman Foke, enggak semacet ini Jakarta. Dulu dia menang karena ada harapan, tidak ada gusuran. Nyatanya yang kena gusur ngamuk-ngamuk. Dia setahun di Jakarta, kalau dibikin pilkada lagi, pasti kalah," kata Ruhut di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2013).

Ruhut mengatakan, Demokrat tak khawatir jika Jokowi maju sebagai capres yang diusung PDI Perjuangan. Ia percaya diri, calon presiden dari Demokrat yang akan ditetapkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melalui Konvensi Capres Demokrat akan mendapatkan dukungan rakyat.

"Kita tunggu Pak SBY maunya siapa. Kami enggak khawatir Jokowi. Kalau mau, dia boleh jadi cawapres kami. Kalau enggak, no way," kata anggota Komisi III DPR itu.

Dalam survei sejumlah lembaga, nama Jokowi selalu menempati urutan teratas sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Akan tetapi, PDI Perjuangan belum menyatakan apakah akan mengusung Jokowi sebagai presiden. Dalam Rakernas III PDI Perjuangan yang berlangsung hingga 8 September kemarin, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada Mega. Penetapan capres juga mempertimbangkan dinamika politik menjelang Pemilu 2014.  (Sandro Gatra/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×