kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ruhut: Jumat pekan ini jadi hari keramat bagi Anas


Rabu, 13 November 2013 / 18:47 WIB
Ruhut: Jumat pekan ini jadi hari keramat bagi Anas
ILUSTRASI. Jadwal Konser Jakarta Fair: Fourtwnty, Harga Tiket PRJ 2022 Hari Ini (2/7) Rp 50.000


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Politisi Demokrat Ruhut Sitompul mengklaim, berkas Anas Urbaningrum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan rampung. Bahkan, Ruhut menilai, Jumat pekan ini bisa menjadi hari keramat bagi Mantan Ketua Umum Demokrat itu.

"Kalau dia (Anas) dipanggil hari Jumat bisa jadi Jumat keramat," kata Ruhut ketika dikonfirmasi, Rabu (13/11/2013).

Keyakinan Ruhut diperkuat dengan pemanggilan saksi-saksi terkait Anas Urbaningrum. Ia mengatakan hari ini KPK memanggil Sutan Bathoegana.

Sedangkan Ruhut dipanggil pada Kamis (14/11/2013) besok. "Aku mestinya Jumat, tapi minta dipercepat dan besok," ujarnya.

Selain itu, keyakinan Ruhut berdasarkan pemanggilan politisi Demokrat lainnya oleh KPK sebelumnya.

"Semua yang bagi-bagi duit dan yang nerima dipanggil. Ramadhan sudah, Umar Arsal, semua yang ada kaitannya sudah dipanggil semua. Tinggal kita sebagai pimpinan. Berarti sudah mau selesai berkas," imbuh Ruhut.

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR RI, Sutan Bhatoegana menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu ini (13/11/2013).

Sutan hadir guna memenuhi panggilan pemeriksaan KPK terkait kasus dugaan gratifikasi atau penerimaan hadiah proses perencanaan proyek Hambalang yang telah menjerat mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai tersangka.

"Saya dipanggil KPK untuk menjadi saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum dalam kasus Hambalang," kata Sutan sebelum memasuki kantor KPK.

Politisi Partai Demokrat yang mengenakan baju batik biru lengan pendek ini mengaku belum mengetahui materi pertanyaan penyidik KPK.

"Ya sudah apa yang mau ditanya saya tidak tahu," kata Sutan. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×