Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA.Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui Politisi Demokrat Ruhut Sitompul seringkali mengkritik Joko Widodo (Jokowi). Namun, Ruhut kini berbalik mendukung pasangan Jokowi-JK pada pemilihan presiden 2014.
"Pak Ruhut selama ini memang cukup sering mengkritik Pak Jokowi. Namun akhirnya Pak Ruhut melihat bahwa kepemimpinan dan kepribadian Pak Jokowi betul-betul hadir sebagai magnet yang kuat," kata Hasto di Jakarta, Jumat (27/6).
Menurut Hasto, keputusan Ruhut tersebut harus didukung. Sebab, katanya, begitu banyak serangan hitam yang ditujukan ke Jokowi akibat kekhawatiran berlebihan terhadap tingginya elektabilitas pasangan nomor urut dua itu.
"Dukungan Ruhut terjadi disaat saudara Fadli Zon sudah gelap mata sehingga menyatakan lembaga survey seperti Kompas pun bayaran," imbuhnya.
Padahal, ujar Hasto, dari pengalaman yang lalu, justru Gerindra yang sengaja memasang iklan survey INES yang terbukti survey buatan.
"Saya dengan Pak Ruhut akan khusus mengambil spesialisasi untuk head to head dengan mereka yang sudah gelap mata, termasuk Pak Mahfud MD yang sampai mengatakan BK melanggar HAM, hanya karena dijanjikan jabatan menteri di atas menteri," ujarnya.
Hasto juga mengatakan setiap warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih, memiliki kebebasan untuk menyuarakan dukungannya kepada Jokowi-JK.
"Itulah yang terjadi dengan dukungan Pak Ruhut. Harus dipahami bahwa ujung akhir dari strategi pemenangan adalah bagaimana para tokoh, masyarakat, relawan, dan pendukung partai bersatu dan bergerak satu arah untuk mendukung Jokowi-JK," katanya. (Ferdinand Waskita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News