kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.871   68,00   0,43%
  • IDX 7.147   -14,46   -0,20%
  • KOMPAS100 1.093   -1,18   -0,11%
  • LQ45 868   -4,12   -0,47%
  • ISSI 217   0,73   0,34%
  • IDX30 444   -2,73   -0,61%
  • IDXHIDIV20 535   -4,97   -0,92%
  • IDX80 125   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 135   -1,16   -0,85%
  • IDXQ30 148   -1,31   -0,88%

Ruhut bersedia jadi herder, Jokowi terkejut


Rabu, 25 Juni 2014 / 09:45 WIB
Ruhut bersedia jadi herder, Jokowi terkejut
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PALEMBANG.  Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik pilihan Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang menyatakan mendukung Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014. Namun, Jokowi mengaku terkejut jika Ruhut bersedia menjadi "herder"-nya.

Jokowi mengatakan, dukungan yang diberikan Ruhut merupakan bukti adanya perubahan dalam diri anggota Komisi III DPR tersebut. Sebelumnya, Ruhut sering mengkritik Jokowi. Kini, Ruhut berbalik mendukungnya.

"Hah? Bahaya (kalau) jadi 'herder', bagaimana sih. Tapi, dukungannya bagus, artinya ada perubahan, entah ada sesuatu atau apa," kata Jokowi, di Palembang, Selasa (24/6/2014) malam.

Sebelumnya, Ruhut resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi-Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (23/6/2014). Ruhut tak akan mengubah watak kerasnya yang kerap berdebat dengan pihak lain. Watak keras itu bahkan dikatakan Ruhut akan dipakainya untuk membela Jokowi dari serangan lawan.

"Kalian sudah tahu bicara debat kapan aku bisa kalah? Jujur saja saya, siapa yang saya dukung, saya siap menjadi 'herder'-nya," ujar Ruhut.

Menurut Ruhut, dirinya sejak dulu selalu diibaratkan sebagai anjing herder. Dia menceritakan, saat menjadi Ketua Bidang Luar Negeri KNPI, dia menjadi "herder" yang bertugas menjaga Ketua Umum KNPI saat itu, Tjahjo Kumolo, dari serangan.

"Saat masuk Demokrat, saya jadi 'herder'-nya Pak SBY," katanya.

Ruhut mengaku tak akan takut menghadapi anggota tim sukses Prabowo-Hatta, seperti Fahri Hamzah dan Fadli Zon, yang kerap memberikan pernyataan pedas. Dia menilai, sejak awal, dirinya tidak pernah kalah dalam berdebat. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×