kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akhirnya, Ruhut pun jatuh hati pada Jokowi


Senin, 23 Juni 2014 / 10:52 WIB
Akhirnya, Ruhut pun jatuh hati pada Jokowi
ILUSTRASI. Sering Haus dan Muntah? Kenali Gejala Muntaber dan Cara Mengobatinya


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul berubah sikap 180 derajat terkait pilihannya pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. Jika dulu sering melontarkan kritik pedas terhadap Joko Widodo (Jokowi), kini Ruhut mengaku jatuh hati untuk mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Saya akan deklarasi dukungan untuk Jokowi-JK malam ini. Saya sudah putuskan untuk tidak netral dan memilih pasangan nomor dua," ujar Ruhut saat dihubungi, Senin (23/6).

Ruhut menjelaskan, keputusannya itu diambil setelah menjalin komunikasi dengan sejumlah orang utusan Jokowi, seperti Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristyanto, dan anggota tim sukses Jokowi-JK Luhut Panjaitan.

Menurut dia, pendekatan yang dilakukan Jokowi kepada dirinya patut dihargai. Pasalnya, Ruhut mengaku tetap bisa mengkritik Jokowi.

"Saya tanya kan aku selama ini sering kritik Jokowi. Mereka bilang Pak Jokowi terbuka pada kritik. Ya bagus," kata anggota Komisi III DPR ini.

Rencananya, Ruhut akan mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-JK di Restoran Horapa, Jalan Teuku Cik Ditiro Nomor 31, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 19.00 WIB. Ruhut mengaku pada deklarasi nanti akan hadir pula sejumlah pengurus daerah Partai Demokrat yang dekat dengannya.

Dengan dukungan ini, Ruhut mengatakan, Demokrat tetap netral. Hanya, setiap anggotanya berhak mendeklarasikan dukungan kepada siapa pun.

Sebelumnya, Ruhut kerap mengkritik Jokowi. Dia pernah mencibir wacana pengusungan Jokowi sebagai sebagai calon presiden. Ruhut bahkan menyebut Jokowi sebagai anak kos yang menumpang di "rumah" pemiliknya.

Ruhut selalu membanggakan Pramono Edhie Wibowo ketika proses Konvensi Capres Demokrat. Namun, jagoannya itu tidak bisa diusung pada Pilpres 2014. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×